Dejan masuk 'DPO' klub-klub di Jawa
A
A
A
Sindonews.com - Cobaan yang dihadapi Pro Duta FC jelang pertandingan babak playoff Grup K Indonesian Premier League (IPL) 2013 tak habis-habis. Setelah klub dijual dan akan pindah ke Kalimantan Timur, kini pelatih Pro Duta, Dejan Antonic masuk ''daftar pencarian orang (DPO)'' sejumlah klub yang akan berkompetisi di Liga Indonesia musim depan.
"Ya, memang ada beberapa klub ISL asal Jawa maupun lainnya yang menyuruh saya untuk menjadi pelatih. Mereka meminta saya untuk melatih musim depan," ungkap Dejan yang enggan menyebut klub minati dirinya.
Dejan enggan menanggapi klub yang berminat menjadikannya sebagai arsitek. Saat ini, dirinya fokus mendampingi anak asuhnya menjalani empat pertandingan babak playoff IPL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
"Saya harus menyelesaikan kesepakatan dengan Pro Duta untuk akhir musim selesai. Apalagi sekarang tim sedang mempersiapkan untuk tanding babak playoff. Saya masih fokus ke sana (playoff)," ungkapnya.
Bahkan Dejan menanggapi dingin tawaran-tawaran tersebut. Prospek jangka pendek yang akan dilakukannya, Dejan akan menyelesaikan lisensi kepelatihannya di Serbia. "Setelah selesai baru dibicarakan yang lain, karena saya masih fokus dan setelah itu menyelesaikan UEFA Pro Licence itu," tegasnya.
Keseriusan Dejan di dunia kepelatihan, benar-benar ditunjukkannya. Saat ini dirinya sedang mempersiapkan sekolah kepelatihan. "Ya saya Tinggal sedikit lagi, paling 3 sampai 4 percobaan lagi di sekolah tersebut untuk menjadi pelatih yang lebih baik pada tahun depan. Saya katakan harus meyelesaikan UEFA Pro Lisensi dalam kepelatihan di Serbia," tegasnya.
Dejan mengarsiteki Pro Duta setelah manajemen mendepak pelatih sebelumnya Roberto Bianchi. Dibawah tangan dinginnya, Dejan sukses mengangkat performa Suyatno dkk. Pertandingan perdana yang dijalani Dejan, kala Pro Duta bersua Bontang. Kemenangan dengan skor 1-6, menjadikan hadiah penyambutan selamat datang bagi pria asal Serbia itu.
Setelah itu, kemenangan demi kemenangan sukses direngkuh Pro Duta. Bertandang ke Persebaya Surabaya, Pro Duta melumatnya dengan skor 1-3. Begitu juga kala menjamu Perseman Manokrawi poin penuh 3-0 diraih, dan keberhasilan balas dendam atas PSM Makassar, 2-0 juga terwujud.
Sosok Dejan tidak asing lagi di pesepakbola Indonesia. Saat berstatus sebagai pemain, pria kelahiran di Belgrade, Serbia, 22 Januari 1969 lalu merupakan salah satu pemain kunci berposisi sebagai gelandang serang di Persebaya Surabaya era 1995-1996 dan Persita Tangerang 1996-1997. Memutuskan pensiun sebagai pemain, karirnya tak mati. Dejan dipercayakan menjadi pelatih Arema FC IPL dan Timnas Hongkong kualifikasi Asian Cup 2011.
"Ya, memang ada beberapa klub ISL asal Jawa maupun lainnya yang menyuruh saya untuk menjadi pelatih. Mereka meminta saya untuk melatih musim depan," ungkap Dejan yang enggan menyebut klub minati dirinya.
Dejan enggan menanggapi klub yang berminat menjadikannya sebagai arsitek. Saat ini, dirinya fokus mendampingi anak asuhnya menjalani empat pertandingan babak playoff IPL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
"Saya harus menyelesaikan kesepakatan dengan Pro Duta untuk akhir musim selesai. Apalagi sekarang tim sedang mempersiapkan untuk tanding babak playoff. Saya masih fokus ke sana (playoff)," ungkapnya.
Bahkan Dejan menanggapi dingin tawaran-tawaran tersebut. Prospek jangka pendek yang akan dilakukannya, Dejan akan menyelesaikan lisensi kepelatihannya di Serbia. "Setelah selesai baru dibicarakan yang lain, karena saya masih fokus dan setelah itu menyelesaikan UEFA Pro Licence itu," tegasnya.
Keseriusan Dejan di dunia kepelatihan, benar-benar ditunjukkannya. Saat ini dirinya sedang mempersiapkan sekolah kepelatihan. "Ya saya Tinggal sedikit lagi, paling 3 sampai 4 percobaan lagi di sekolah tersebut untuk menjadi pelatih yang lebih baik pada tahun depan. Saya katakan harus meyelesaikan UEFA Pro Lisensi dalam kepelatihan di Serbia," tegasnya.
Dejan mengarsiteki Pro Duta setelah manajemen mendepak pelatih sebelumnya Roberto Bianchi. Dibawah tangan dinginnya, Dejan sukses mengangkat performa Suyatno dkk. Pertandingan perdana yang dijalani Dejan, kala Pro Duta bersua Bontang. Kemenangan dengan skor 1-6, menjadikan hadiah penyambutan selamat datang bagi pria asal Serbia itu.
Setelah itu, kemenangan demi kemenangan sukses direngkuh Pro Duta. Bertandang ke Persebaya Surabaya, Pro Duta melumatnya dengan skor 1-3. Begitu juga kala menjamu Perseman Manokrawi poin penuh 3-0 diraih, dan keberhasilan balas dendam atas PSM Makassar, 2-0 juga terwujud.
Sosok Dejan tidak asing lagi di pesepakbola Indonesia. Saat berstatus sebagai pemain, pria kelahiran di Belgrade, Serbia, 22 Januari 1969 lalu merupakan salah satu pemain kunci berposisi sebagai gelandang serang di Persebaya Surabaya era 1995-1996 dan Persita Tangerang 1996-1997. Memutuskan pensiun sebagai pemain, karirnya tak mati. Dejan dipercayakan menjadi pelatih Arema FC IPL dan Timnas Hongkong kualifikasi Asian Cup 2011.
(aww)