PSSI larang suporter Indonesia ke SUGBK

Selasa, 15 Oktober 2013 - 02:05 WIB
PSSI larang suporter...
PSSI larang suporter Indonesia ke SUGBK
A A A
Sindonews.com - Timnas Indonesia akan kembali tampil dalam lanjutan Kualifikasi Grup C Piala Asia 2015, menghadapi timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10).

Namun, laga yang sangat penting bagi Indonesia tersebut harus dilalui dengan ‘sedikit spesial’. Ya, Skuad Garuda harus tampil dalam sebuah laga tanpa penonton, sebagai sanksi dari Komisi Disiplin AFC. Sanksi AFC dijatuhkan akibat ulah supporter Timnas yang menyalakan petasan, kembang api dan Red Flare pada laga internasional sebelumnya.

“Sebagaimana telah kita informasikan sebelumnya, laga kandang Indonesia melawan China dan Irak di kualifikasi Piala Asia 2015, digelar tanpa penonton. Walau masih ada kebijakan dari AFC, masih bisa dihadiri oleh 500 VIP,” kata Azwan Karim, Ketua Panpel Pra Piala Asia 2015, di Jakarta, seperti dilansir situs resmi PSSI.

Imbas dari sanksi AFC tersebut bukan hanya pada larangan penonton. Media peliput pun dibatasi maksimal 150 Media, sudah termasuk 25 media dari China yang ikut bersama timnas China ke Jakarta. Bahkan, jumlah petugas Panpel dan Keamanan di dalam Stadion pun, maksimal hanya sebanyak 100 orang.

“Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dan, dalam laga ini tentunya dalam pengawasan ketat AFC. Oleh karena itu, walau animo dan keinginan masyarakat begitu tinggi untuk datang mendukung ke Stadion, kami harap bisa menahan diri untuk tidak datang ke stadion. papar Azwan.

Panpel bidang keamanan sendiri akan memberlakukan pengamanan yang ketat di seluruh pintu masuk. Security Officer, Nugroho Setiawan, mengatakan, hanya akan membuka pintu masuk pemain, pintu VIP dan Media, pada saat pertandingan.

“Selain itu, seluruh pintu asuk stadion akan ditutup, dan akan dijaga oleh petugas kemananan,” tegas Nugroho.

Kick-off pertandingan antara Indonesia melawan China, akan berlangsung mulai pukul 19:00 WIB. Wasit yang akan memimpin pertandingan ini adalah Abdul Malik Bin Abdul Bashir (Singapura), dibantu oleh Asisten Wasit 1 : Tang Yew Mun (Singapura), Asisten Wasit 2 : Goh Gek Pheng Jeffrey (Singapura), dan 4th official : Leo Thiam Hoe
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)