PR terbesar Jacksen hidupkan teamwork Boaz cs
A
A
A
Sindonews.com - Keberhasilan Timnas Senior Indonesia menahan China 1-1 di kualifikasi Piala Asia 2015, Selasa (15/10) tidak membuat Jacksen F Tiago puas. Pelatih asal Brasil itu melihat ada beberapa kelemahan yang harus ditutupi untuk menghadapi laga selanjutnya.
Soal kesiapan timnas Indonesia di PPA 2015 Grup C, Jacksen melihat ada beberapa hal yang masih jadi perhatian untuk diperbaiki. Dia melihat lini depan menjadi sektor utama yang mendapat perhatian serius. Jacksen mengaku, saat dirinya dipercaya menukangi timnas Garuda, dirinya sadar belum bisa memaksimalkan para penyerang yang dimilikinya dengan sangat baik.
"Pekerjaan rumah terbesar buat saya sebagai pelatih adalah bagaimana memaksimalkan kualitas dari Tibo, Boaz (Solossa), Greg (Nwokolo), (Vendry) Mofu, (Ahmad) Bustomi, (Slamet Nur) Cahyono dalam satu kerja sama yang sangat baik," ungkap Jacksen.
"Itu adalah pekerjaan saya sebagai pelatih untuk bisa memaksimalkan semua pemain yang ada. Mungkin dalam program yang kita berikan kepada mereka selama ini belum cukup untuk membangun itu. Makanya, ke depan akan kita fokuskan ke situ. Bagaimana caranya agar kualitas pemain bisa benar-benar keluar," lanjut pelatih kelahiran Rio de Janeiro tersebut.
Soal kesiapan timnas Indonesia di PPA 2015 Grup C, Jacksen melihat ada beberapa hal yang masih jadi perhatian untuk diperbaiki. Dia melihat lini depan menjadi sektor utama yang mendapat perhatian serius. Jacksen mengaku, saat dirinya dipercaya menukangi timnas Garuda, dirinya sadar belum bisa memaksimalkan para penyerang yang dimilikinya dengan sangat baik.
"Pekerjaan rumah terbesar buat saya sebagai pelatih adalah bagaimana memaksimalkan kualitas dari Tibo, Boaz (Solossa), Greg (Nwokolo), (Vendry) Mofu, (Ahmad) Bustomi, (Slamet Nur) Cahyono dalam satu kerja sama yang sangat baik," ungkap Jacksen.
"Itu adalah pekerjaan saya sebagai pelatih untuk bisa memaksimalkan semua pemain yang ada. Mungkin dalam program yang kita berikan kepada mereka selama ini belum cukup untuk membangun itu. Makanya, ke depan akan kita fokuskan ke situ. Bagaimana caranya agar kualitas pemain bisa benar-benar keluar," lanjut pelatih kelahiran Rio de Janeiro tersebut.
(aww)