Nyerah, Lorenzo incar peringkat kedua
A
A
A
Sindonews.com - Peluang Jorge Lorenzo mempertahankan gelar juara MotoGP tahun ini, bisa dikatakan sangat kecil. Ini lantaran dirinya terpaut selisih 43 poin dari rivalnya Marc Marquez, yang kini menjadi pemimpin puncak klasemen sementara MotoGP.
Karenanya pada balapan seri ke-16 di Grand Prix Australia, pembalap Yamaha itu hanya fokus untuk mengamankan tempat kedua hingga balapan tahun ini selesai.
Sirkuit Phillip Island, bagi Lorenzo, sangat berkesan. Pasalnya, di sanalah dia mengklaim mahkota juara MotoGP tahun lalu ketika perbedaan poin terpaut jauh dari Dani Pedrosa. Sayangnya, sekarang kondisinya berbeda, di mana kesempatan Marquez untuk membuat sejarah sebagai pembalap termuda sejak Kenny Roberts yang berhasil meraih gelar di kelas utama terbuka lebar.
Sekarang Lorenzo mulai berpikir realistis bahwa dia sekarang hanya memiliki pertempuran yang sengit dengan Pedrosa untuk perebutan tempat kedua di klasemen pembalap MotoGP tahun ini.
"Saya masih agak kecewa setelah kegagalan di Malaysia, karena kami pikir sebelumnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di sana. Kejuaraan ini sangat sulit sekarang dengan tiga balapan tersisa, tapi setidaknya kita harus berjuang hingga akhir balapan dan saya akan tampil maksimal untuk memenangi setiap balapannya," terang Lorenzo dilansir Crash, Rabu (16/10/2013).
"Phillip Island adalah trek yang saya suka. Tahun lalu saya meraih gelar juara dunia MotoGP kedua saya di sana dan itu adalah perasaan yang fantastis. Kali ini mudah-mudahan cuaca tidak begitu buruk dan kita bisa bersenang-senang di sana lagi. Saya ingin memenangkan sebanyak mungkin balapan sampai akhir musim atau di Valencia nanti. Itulah tujuan utama kami."
"Selain itu, kami juga akan tetap bertarung dengan Pedrosa untuk mencari tempat kedua di kejuaraan, jika kita tidak bisa mendapatkan gelar juara tahun ini. Saya kira sirkuit ini sangat sesuai dengan karakter motor Yamaha ketimbang di Aragon atau Malaysia. Jadi saya berharap bisa tampil baik dan berada dalam kondisi yang baik ketika tampil di Australia," tutup Lorenzo.
Karenanya pada balapan seri ke-16 di Grand Prix Australia, pembalap Yamaha itu hanya fokus untuk mengamankan tempat kedua hingga balapan tahun ini selesai.
Sirkuit Phillip Island, bagi Lorenzo, sangat berkesan. Pasalnya, di sanalah dia mengklaim mahkota juara MotoGP tahun lalu ketika perbedaan poin terpaut jauh dari Dani Pedrosa. Sayangnya, sekarang kondisinya berbeda, di mana kesempatan Marquez untuk membuat sejarah sebagai pembalap termuda sejak Kenny Roberts yang berhasil meraih gelar di kelas utama terbuka lebar.
Sekarang Lorenzo mulai berpikir realistis bahwa dia sekarang hanya memiliki pertempuran yang sengit dengan Pedrosa untuk perebutan tempat kedua di klasemen pembalap MotoGP tahun ini.
"Saya masih agak kecewa setelah kegagalan di Malaysia, karena kami pikir sebelumnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di sana. Kejuaraan ini sangat sulit sekarang dengan tiga balapan tersisa, tapi setidaknya kita harus berjuang hingga akhir balapan dan saya akan tampil maksimal untuk memenangi setiap balapannya," terang Lorenzo dilansir Crash, Rabu (16/10/2013).
"Phillip Island adalah trek yang saya suka. Tahun lalu saya meraih gelar juara dunia MotoGP kedua saya di sana dan itu adalah perasaan yang fantastis. Kali ini mudah-mudahan cuaca tidak begitu buruk dan kita bisa bersenang-senang di sana lagi. Saya ingin memenangkan sebanyak mungkin balapan sampai akhir musim atau di Valencia nanti. Itulah tujuan utama kami."
"Selain itu, kami juga akan tetap bertarung dengan Pedrosa untuk mencari tempat kedua di kejuaraan, jika kita tidak bisa mendapatkan gelar juara tahun ini. Saya kira sirkuit ini sangat sesuai dengan karakter motor Yamaha ketimbang di Aragon atau Malaysia. Jadi saya berharap bisa tampil baik dan berada dalam kondisi yang baik ketika tampil di Australia," tutup Lorenzo.
(irc)