Hayden hadapi dilema mesin di Phillip Island
A
A
A
Sindonews.com - Pemegang rekor tercepat di Phillip Island, Nicky Hayden berharap dapat sukses mengelola mesin Ducati Desmosedici pada akhir pekan ini setelah sebelumnya bermasalah di Sepang, GP Malaysia. Hayden dan timnya harus menghadapi situasi menantang terkait aturan lima mesin yang harus digunakan masing-masing tim.
Dengan tiga balapan yang tersisa, Hayden mengalami dilema apakah harus menggunakan mesin baru setelah masalah di GP Malaysia. Akan tetapi jika langkah itu dipakai maka Hayden bakal memulai salah satu dari tiga balapan tersisa musim ini dengan hukuman karena menggunakan mesin keenam. Sementara pembalap Ducati itu mengaku yakin dapat menetap rekor baru di akhir pekan ini.
"Phillip Island merupakan salah satu trek terbaik di kompetisi ini. Jadi pada tahun ini, kami harus melihat sejauh mana kami mampu lebih cepat. Pada masa lalu, kami memiliki kinerja yang baik dalam sirkuit ini, tapi kami belum menemukan formula terbaik. Kami harus melihat kondisi cuaca dan menemukan setingan yang pas. Saya tertantang untuk membuat yang terbaik," jelas juara dunia 2006 itu seperti dilansir Crash, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi mengaku Hayden menghadapi tantangan tambahan di Australia. "Kami menghadapi tantangan tambahan dalam hal sejauh mana kami harus mengelola situasi mesin Nicky setelah masalah di Sepang. Namun, kedua pengendara (Hayden dan Andrea Dovizioso) menyukai trek ini, jadi kami berharap dapat memiliki balapan yang baik," tandasnya.
Dengan tiga balapan yang tersisa, Hayden mengalami dilema apakah harus menggunakan mesin baru setelah masalah di GP Malaysia. Akan tetapi jika langkah itu dipakai maka Hayden bakal memulai salah satu dari tiga balapan tersisa musim ini dengan hukuman karena menggunakan mesin keenam. Sementara pembalap Ducati itu mengaku yakin dapat menetap rekor baru di akhir pekan ini.
"Phillip Island merupakan salah satu trek terbaik di kompetisi ini. Jadi pada tahun ini, kami harus melihat sejauh mana kami mampu lebih cepat. Pada masa lalu, kami memiliki kinerja yang baik dalam sirkuit ini, tapi kami belum menemukan formula terbaik. Kami harus melihat kondisi cuaca dan menemukan setingan yang pas. Saya tertantang untuk membuat yang terbaik," jelas juara dunia 2006 itu seperti dilansir Crash, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi mengaku Hayden menghadapi tantangan tambahan di Australia. "Kami menghadapi tantangan tambahan dalam hal sejauh mana kami harus mengelola situasi mesin Nicky setelah masalah di Sepang. Namun, kedua pengendara (Hayden dan Andrea Dovizioso) menyukai trek ini, jadi kami berharap dapat memiliki balapan yang baik," tandasnya.
(akr)