Baru diaspal, Bridgestone beri warning

Sindonews.com - Pemasok ban MotoGP, Bridgestone telah mengeluarkan pernyataannya terkait ban yang akan digunakan seluruh pembalap pada balapan seri ke-16 di Sirkuit Phillip Island Australia, Minggu (20/10) nanti.

Dalam pernyataannya itu, Bridgestone menyatakan bahwa seluruh pembalap diharuskan menggunakan ban keras. Itu terjadi setelah melihat sejumlah insiden yang dialami sejumlah pembalap, di mana ban yang mereka gunakan selama sesi latihan pertama dan kedua di Sirkuit Phillip Island mengalami degradasi.

Semua ini terjadi, kata Shinji Aoki, karena Sirkuit Phillip Island telah mengalami perubahan terutama dalam bentuk aspal. "Pada FP1 pagi ini, kesempatan pertama bagi kami untuk menilai efek baru pada permukaan Sirkuit Phillip Island ini dalam hal keefektifan ban. Beruntung bagi kami, langsung menemukan kendala bahwa permukaan baru membuat ban tidak berfungsi dengan baik, di mana mengakibatkan waktu putaran lebih cepat," tutur Manajer Departemen Pengembangan Ban Bridgestone Motorsport itu dilansir MotoGP, Jumat (18/10/2013).

Tambah Shinji, hal itu bagus untuk mengetahui permasalahan ban lebih awal ketimbang saat balapan nanti berlangsung. "Itu bagus untuk melihat permasalahan ini dalam waktu yang tepat, sebelum para pembalap memulai aksinya di lintasan itu pada balapan sebenarnya."

"Kami mengantisipasi bahwa aspal baru di sirkuit ini memiliki potensi yang bisa membuat kondisi ban semakin parah, sehingga kami menganalisis ban yang digunakan oleh pengendara hari ini. Analisis kami menunjukkan bahwa aspal di sini berdampak buruk pada ban, jadi kami memutuskan meskipun pengendara masih dapat menggunakan slicks belakang lembut untuk sesi latihan yang tersisa dan kualifikasi. Tapi pada balapan nanti, kami telah menetapkan bahwa semua pengendara diharuskan menggunakan ban lebih keras," imbuh Shinji.

Grand Prix Australia nanti, akan menyuguhkan balapan selama 27 lap. Ini akan menjadi hal yang istimewa bagi Marc Marquez dalam sejarah gelaran MotoGP, jika dia berhasil mencapai podium pertama dan rival utamanya Jorge Lorenzo tercecer di urutan keempat atau lebih. Pasalnya, ia akan menjadi pembalap kuda pacu termuda yang mampu meraih trofi juara sejak Kenny Roberts.