Rossi berambisi bungkam trio Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Alih-alih ingin mencatatkan rekor mengesankan di Sirkuit Phillip Island Australia, Minggu (20/10) nanti. Valentino Rossi justru mengalami nasib sial gagal menorehkan waktu tercepat selama menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua.
Meskipun berhasil memperbaiki catatan waktu dan posisinya di sesi latihan kedua, namun The Doctor - julukan - Rossi - terlihat belum menemukan kecepatan yang baik pada kuda pacu YZR-M1 miliknya.
Padahal jika menilik rekam jejaknya di Sirkuit Phillip Island, Rossi mempunyai rekor mengesankan. Dia sudah membukukan tujuh kemenangan, di mana dua kemenangan diantaranya didapat sewaktu masih berada di kelas 250cc pada tahun 1998-1999. Sebelum mengambil kemenangan di kelas 500cc pada tahun 2001.
Juara dunia tujuh kali itu kemudian melanjutkan empat kemenangan beruntun di kelas utama pada tahun 2002-2005. Kendati demikian, Rossi mengaku cukup puas dengan penampilannya hari ini. Meskipun masih ada beberapa masalah pada set up motor.
"Saya cukup senang. Terutama sore ini ketika saya berhasil meningkatkan penampilan saya. Selain itu, saya juga senang dengan kecepatan saya, karena sangat stabil dalam 1 menit 29 detik," aku Rossi seperti diberitakan Crash, Jumat (18/10/2013).
"Tapi saya harus pergi lebih cepat di beberapa bagian, terutama bagian terakhir. Pasalnya, saya memiliki beberapa kesulitan dalam akselerasi di tikungan. Jika kami ingin mendapatkan podium, hal yang harus kami lakukan adalah mengalahkan salah satu dari tiga pembalap Spanyol, jadi kami harus pergi lebih cepat," pungkasnya.
Meskipun berhasil memperbaiki catatan waktu dan posisinya di sesi latihan kedua, namun The Doctor - julukan - Rossi - terlihat belum menemukan kecepatan yang baik pada kuda pacu YZR-M1 miliknya.
Padahal jika menilik rekam jejaknya di Sirkuit Phillip Island, Rossi mempunyai rekor mengesankan. Dia sudah membukukan tujuh kemenangan, di mana dua kemenangan diantaranya didapat sewaktu masih berada di kelas 250cc pada tahun 1998-1999. Sebelum mengambil kemenangan di kelas 500cc pada tahun 2001.
Juara dunia tujuh kali itu kemudian melanjutkan empat kemenangan beruntun di kelas utama pada tahun 2002-2005. Kendati demikian, Rossi mengaku cukup puas dengan penampilannya hari ini. Meskipun masih ada beberapa masalah pada set up motor.
"Saya cukup senang. Terutama sore ini ketika saya berhasil meningkatkan penampilan saya. Selain itu, saya juga senang dengan kecepatan saya, karena sangat stabil dalam 1 menit 29 detik," aku Rossi seperti diberitakan Crash, Jumat (18/10/2013).
"Tapi saya harus pergi lebih cepat di beberapa bagian, terutama bagian terakhir. Pasalnya, saya memiliki beberapa kesulitan dalam akselerasi di tikungan. Jika kami ingin mendapatkan podium, hal yang harus kami lakukan adalah mengalahkan salah satu dari tiga pembalap Spanyol, jadi kami harus pergi lebih cepat," pungkasnya.
(akr)