Kovacic ingin beri kado manis untuk Thohir
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang muda inter Milan, Mateo Kovacic, berharap dapat memberikan kado manis kepada Erick Thohir sebuah kemenangan saat bertandang ke markas Torino, Senin (21/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, pengusaha asal Indonesia itu, telah resmi berstatus sebagai penguasa baru tim berjuluk La Beneamata setelah mengakusisi 70 persen saham mayoritas dari pemilik Massimo Moratti.
"Kami ingin memberikan Thohir, kemenangan pertamanya. Kami di sini untuk bermain dan menang. Saya ingin bermain di salah satu peran lini tengah dan saya akan melakukan apapun yang diperintahkan pelatih," kata kovacic kepada Sportmediaset, dikutip football-italia, Sabtu (19/10).
Kovacic mengaku sangat menunggu tibanya momen mencetak gol pertamanya sejak didatangkan dari Dinamo Zagreb ke Inter Januari lalu,” Saya harus mengakui belum mencetak gol pertama saya untuk Inter. Saya sangat menantikan itu,” harapnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 19 tahun ini juga mengomentari perihal masalah cedera yang secara tidak langsung menghambat kinerjanya di lapangan.
"Sebenarnya sangat disayangkan, karena itu cedera bodoh sehingga mencegah saya berlatih dengan tim pada saat pra – musim. Itu adalah momen penting untuk belajar, tapi sekarang saya dalam kondisi baik dan harus mengejar ketinggalan fisik saya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengusaha asal Indonesia itu, telah resmi berstatus sebagai penguasa baru tim berjuluk La Beneamata setelah mengakusisi 70 persen saham mayoritas dari pemilik Massimo Moratti.
"Kami ingin memberikan Thohir, kemenangan pertamanya. Kami di sini untuk bermain dan menang. Saya ingin bermain di salah satu peran lini tengah dan saya akan melakukan apapun yang diperintahkan pelatih," kata kovacic kepada Sportmediaset, dikutip football-italia, Sabtu (19/10).
Kovacic mengaku sangat menunggu tibanya momen mencetak gol pertamanya sejak didatangkan dari Dinamo Zagreb ke Inter Januari lalu,” Saya harus mengakui belum mencetak gol pertama saya untuk Inter. Saya sangat menantikan itu,” harapnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 19 tahun ini juga mengomentari perihal masalah cedera yang secara tidak langsung menghambat kinerjanya di lapangan.
"Sebenarnya sangat disayangkan, karena itu cedera bodoh sehingga mencegah saya berlatih dengan tim pada saat pra – musim. Itu adalah momen penting untuk belajar, tapi sekarang saya dalam kondisi baik dan harus mengejar ketinggalan fisik saya,” pungkasnya.
(akr)