Persijap 'sikat bersih' Bontang FC
Persijap 'sikat bersih' Bontang FC
A
A
A
Sindonews.com – Persijap Jepara sukses memenuhi ambisinya untuk memperpanjang rekor tak pernah kalah di kandang sendiri, setelah membungkam Bontang Fc dengan skor telak 3-0 pada laga lanjutan babak play off Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (20/10) malam.
Dengan kemenangan telak tersebut membuat laskar kalinyamat kokoh di puncak klasmen sementara grup K dengan poin tujuh dari hasil dua kali menang dan sekali seri.
Tiga gol kemenangan Persijap masing-masing dilesakan oleh, Dedy Junaedi pada menit 24, Evaldo Da Silva, menit 47 melalui titik putih dan gol penutup kemenangan laskar kalinyamat diciptakan Noorhadi pada menit 65.
Bermain dihadapan lebih dari 10.000 pendukungnya, Persijap langsung mengambil inisiatif serangan. Dengan mengandalkan Walter Brizuela dan Anam Sahrul di tengah, Evaldo dkk terus menggempur barisan belakang Bontang.
Namun, rapatnya barisan belakang bontang membuat duet, Julio Alcorse dan Dedy Junedi sulit menembus sektor pertahanan Bontang. Baru pada menit ke 16 Persijap memiliki peluang matang. Sayang tandukan dari Walter Brizuela, masih melebar, ke kanang gawang Bontang yang dijaga oleh Tirta Bayu.
Bontang bukan tanpa perlawanan, melalui serangan cepat pada menit 18, Basri BS yang berhasil menerobos barisan belakang Persijap dari sisi kanan, berhasil memberikan umpan ke Rahman, sayang sepakannya terlalu lemah dan masih bisa diamankan Kiper Persijap Joko Ribowo.
Dedy Junaedi akhirnya memecah kebuntuan Persijap. Menerima asist dari Walter Brizuela, Dedy Junaedi berhasil mengelabuhi satu orang pemain belakang Bontang dan berhasil melesakan bola ke gawang.
Bontang semakin tertinggal, setelah wasit menunjuk titik putih pada menit 47, setelah melihat Gunawan Dwi Cahyo dijatuhkan pemain belakang Bontang di area kotak penalti. Evaldo Da Silva yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dan skor 2-0 untuk Persijap bertahan hingga turun minum.
Meski sudah unggul 2-0 tak membuat Pelatih Persijap Raja Isa menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk mengendorkan serangan pada babak kedua. Justru sebaliknya Raja Isa menambah daya gedor dengan memasukan Noorhadi pada menit 55. Langkah Raja Isa memasukan striker mungil tersebut menuai hasil maksimal.
Kurang dari 10 menit tepatnya menit 64, Noorhadi kembali membuat seluruh isi stadion bergemuruh. Menerima asist dari Fauzan Jamal, Noorhadi, sukses menceploskan ola ke gawang Bontang melalui sundulan kepalanya.
Gol Noorhadi ini menjadi penutup kemenangan Persijap. Sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol yang tercipta.
Pelatih Persijap Raja Isa mengaku puas dengan hasil kerja keras anak-anak asuhnya. Dengan kemengan tersebut, membuat langkah Persijap menuju tahap verifikasi semakin mudah.”Kita semua melihat pemain bermain begitu disiplin taktis, dan hasilnya kita berhasil memperpanjang rekor tak pernah kalah di kandang sendiri,” ujar Raja Isa usai pertandingan.
Dengan kemenangan telak tersebut membuat laskar kalinyamat kokoh di puncak klasmen sementara grup K dengan poin tujuh dari hasil dua kali menang dan sekali seri.
Tiga gol kemenangan Persijap masing-masing dilesakan oleh, Dedy Junaedi pada menit 24, Evaldo Da Silva, menit 47 melalui titik putih dan gol penutup kemenangan laskar kalinyamat diciptakan Noorhadi pada menit 65.
Bermain dihadapan lebih dari 10.000 pendukungnya, Persijap langsung mengambil inisiatif serangan. Dengan mengandalkan Walter Brizuela dan Anam Sahrul di tengah, Evaldo dkk terus menggempur barisan belakang Bontang.
Namun, rapatnya barisan belakang bontang membuat duet, Julio Alcorse dan Dedy Junedi sulit menembus sektor pertahanan Bontang. Baru pada menit ke 16 Persijap memiliki peluang matang. Sayang tandukan dari Walter Brizuela, masih melebar, ke kanang gawang Bontang yang dijaga oleh Tirta Bayu.
Bontang bukan tanpa perlawanan, melalui serangan cepat pada menit 18, Basri BS yang berhasil menerobos barisan belakang Persijap dari sisi kanan, berhasil memberikan umpan ke Rahman, sayang sepakannya terlalu lemah dan masih bisa diamankan Kiper Persijap Joko Ribowo.
Dedy Junaedi akhirnya memecah kebuntuan Persijap. Menerima asist dari Walter Brizuela, Dedy Junaedi berhasil mengelabuhi satu orang pemain belakang Bontang dan berhasil melesakan bola ke gawang.
Bontang semakin tertinggal, setelah wasit menunjuk titik putih pada menit 47, setelah melihat Gunawan Dwi Cahyo dijatuhkan pemain belakang Bontang di area kotak penalti. Evaldo Da Silva yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dan skor 2-0 untuk Persijap bertahan hingga turun minum.
Meski sudah unggul 2-0 tak membuat Pelatih Persijap Raja Isa menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk mengendorkan serangan pada babak kedua. Justru sebaliknya Raja Isa menambah daya gedor dengan memasukan Noorhadi pada menit 55. Langkah Raja Isa memasukan striker mungil tersebut menuai hasil maksimal.
Kurang dari 10 menit tepatnya menit 64, Noorhadi kembali membuat seluruh isi stadion bergemuruh. Menerima asist dari Fauzan Jamal, Noorhadi, sukses menceploskan ola ke gawang Bontang melalui sundulan kepalanya.
Gol Noorhadi ini menjadi penutup kemenangan Persijap. Sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol yang tercipta.
Pelatih Persijap Raja Isa mengaku puas dengan hasil kerja keras anak-anak asuhnya. Dengan kemengan tersebut, membuat langkah Persijap menuju tahap verifikasi semakin mudah.”Kita semua melihat pemain bermain begitu disiplin taktis, dan hasilnya kita berhasil memperpanjang rekor tak pernah kalah di kandang sendiri,” ujar Raja Isa usai pertandingan.
(wbs)
Explore More