Lorenzo puas bisa balas senggolan Marquez
A
A
A
Sindonews.com - Pertempuran di ajang balap MotoGP semakin seru pasalnya hingga seri Phillip Island peluang untuk meraih titel juara dunia masih terbuka lebar untuk siapa pun terutama Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Bahkan insiden senggolan sempat mewarnai balap di Australia ini.
Insiden senggolan itu bermula saat Marquez baru saja keluar dari pit stop. Tiba-tiba, Lorenzo yang sedang melaju kencang dibelakang Marquez tak bisa mengendalikan motornya dan menyenggol pembalap asal Spanyol tersebut.
Terkait insiden tersebut, pembalap Yamaha ini pun memberikan komentarnya. "Saya mengerem terlalu lamban dan Marc baru saja keluar dari pit stop. Jadi kami berbenturan. Beruntung kami tidak jatuh. Kami berdua salah," ujar Lorenzo seperti dikutip situs motogp.com.
“Tapi, di pertengahan musim saya juga tertimpa musibah dan itu menguntungkan Marquez Jadi, hari ini saya anggap impas,” tegas Lorenzo.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Marquez harus mendapatkan sanksi dari Race Direction. Pasalnya pembalap asal Spanyol itu baru masuk pit stop pada lap ke-11. Tak ayal, race direction langsung mengibarkan bendera hitam kepada Marquez. Artinya, ia didiskualifikasi dan harus keluar dari pertarungan.
Ternyata kesalahan tersebut akibat Tim Repsol Honda dan Marquez yang tak paham dengan aturan pit stop. Mereka mengira bisa masuk pit stop setelah menjalani 10 lap, padahal dalam regulasi pembalap wajib masuk pit stop sebelum lap ke-10.
“Tim membuat kesalahan , pemahaman [ Marquez ] mampu menyelesaikan sepuluh lap dan kembali ke pit stop sebelum menyelesaikan lap ke-11 , dan karena itu ' BOX ' instruksi di papan pit bertulis telat satu lap.” Demikian peryataan tim repsol Honda seperti dikutip Crash, Minggu (20/10/2013).
Insiden senggolan itu bermula saat Marquez baru saja keluar dari pit stop. Tiba-tiba, Lorenzo yang sedang melaju kencang dibelakang Marquez tak bisa mengendalikan motornya dan menyenggol pembalap asal Spanyol tersebut.
Terkait insiden tersebut, pembalap Yamaha ini pun memberikan komentarnya. "Saya mengerem terlalu lamban dan Marc baru saja keluar dari pit stop. Jadi kami berbenturan. Beruntung kami tidak jatuh. Kami berdua salah," ujar Lorenzo seperti dikutip situs motogp.com.
“Tapi, di pertengahan musim saya juga tertimpa musibah dan itu menguntungkan Marquez Jadi, hari ini saya anggap impas,” tegas Lorenzo.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Marquez harus mendapatkan sanksi dari Race Direction. Pasalnya pembalap asal Spanyol itu baru masuk pit stop pada lap ke-11. Tak ayal, race direction langsung mengibarkan bendera hitam kepada Marquez. Artinya, ia didiskualifikasi dan harus keluar dari pertarungan.
Ternyata kesalahan tersebut akibat Tim Repsol Honda dan Marquez yang tak paham dengan aturan pit stop. Mereka mengira bisa masuk pit stop setelah menjalani 10 lap, padahal dalam regulasi pembalap wajib masuk pit stop sebelum lap ke-10.
“Tim membuat kesalahan , pemahaman [ Marquez ] mampu menyelesaikan sepuluh lap dan kembali ke pit stop sebelum menyelesaikan lap ke-11 , dan karena itu ' BOX ' instruksi di papan pit bertulis telat satu lap.” Demikian peryataan tim repsol Honda seperti dikutip Crash, Minggu (20/10/2013).
(wbs)