Marquez ngambek, Honda ngaku salah

Senin, 21 Oktober 2013 - 04:15 WIB
Marquez ngambek, Honda ngaku salah
Marquez ngambek, Honda ngaku salah
A A A
Sindonews.com - Setelah gagal mengantarkan Marc Marquez merebut gelar juara dunia 2013, di Sirkuit Phillip Island, Austaralia 20 Oktober kemarin. Tim Repsol Honda akhirnya mengakui kesalahan memahami aturan pit stop di terjadi di pihaknya.

Keputusan Race Direction mengharuskan seluruh pembalap MotoGP masuk ke pit stop untuk mengganti motor di Sirkuit Phillip Island Australia. Tim Honda berasumsi salah, pasalnya Honda menganggap peraturan membolehkan pebalap menyelesaikan putaran ke-10, lalu masuk ke pit stop untuk mengganti motor yang telah dipasang ban baru. Tenyata itu salah.

“Bukannya ingin menyelesaikan lap sepuluh, dan kemudian memasuki pit stop sebelum melewati garis putaran ke-11,” terang Repsol Honda.

“Tim membuat kesalahan pada Marquez, ia diminta menyelesaikan sepuluh putaran, dan kembali sebelum menyelesaikan sebelas putaran. Tulisan ‘BOX’ di papan istruksi pit karena itu di satu lap akhir,” lanjutnya.

Sebelumnya, Setelah lomba Marquez menjelaskan, bahwa tim Repsol memperbolehkan pembalap masuk pit stop hingga lap 11 diizinkan. " Rencana kami tidak benar. " tutur Marquez kesal seperti dilansir Motogp.com.

“Tim Repsol membuat kesalahan, pemahaman [ Marquez ] mampu menyelesaikan sepuluh lap dan kembali ke pit stop sebelum menyelesaikan lap ke-11, dan karena itu ' BOX ' instruksi di papan pit bertulis telat satu lap.”
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6722 seconds (0.1#10.140)