Lupakan insiden Phillip Island, Marquez tatap Motegi
A
A
A
Sindonews.com – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tidak ingin larut dalam kekecewaan setelah kegagalanya di balapan Phillip Island kemarin.
Dia seharusnya bisa menjadi juara dunia seandainya menjadi yang terdepan dan pesaingnya Jorge Lorenzo finis di peringkat ketiga. Sayang scenario itu tidak berjalan sesuai keinginannya.
Alih-alih mendapat poin, Marquez malah terkena diskualifikasi lantaran melanggar aturan pit stop. Dia baru masuk pit stop di akhir lap 11 dari seharusnya aturan masuk pit stop sampai lap 10.
Meski demikian Marquez menyatakan dirinya masih berada dalam jalur sebagai pembalap termuda di MotoGP yang bisa menjadi juara dunia. Kegagalannya di Phillip Island membuat keunggulannya dengan Lorenzo kini hanya terpaut 18 poin dari dua seri tersisa.
Di dua balapan tersisa itulah Marquez bisa menjadi rookie pertama sejak pembalap Amerika Serikat Kenny Roberts menjadi juara di kejuaraan primer dunia pada 35 tahun lalu. Marquez juga masih bisa menjadi pembalap termuda juara di MotoGP sejak dimulai tahun 2002 sejak berganti nama dari kategori 500cc.
“Saya sudah katakana kalau kejuaraan ini masih sangat panjang. Apa yang terjadi kali ini sudah berlalu dan mungkin akan ada sesuatu yang lain di Motegi. Saya tahu kami masih berada di jalur yang benar dan saya merasa baik-baik saja,” ujar Marquez.
“Sekarang kami harus melupakan itu dan mengalihkan konsentrasi di Motegi.”
Dia seharusnya bisa menjadi juara dunia seandainya menjadi yang terdepan dan pesaingnya Jorge Lorenzo finis di peringkat ketiga. Sayang scenario itu tidak berjalan sesuai keinginannya.
Alih-alih mendapat poin, Marquez malah terkena diskualifikasi lantaran melanggar aturan pit stop. Dia baru masuk pit stop di akhir lap 11 dari seharusnya aturan masuk pit stop sampai lap 10.
Meski demikian Marquez menyatakan dirinya masih berada dalam jalur sebagai pembalap termuda di MotoGP yang bisa menjadi juara dunia. Kegagalannya di Phillip Island membuat keunggulannya dengan Lorenzo kini hanya terpaut 18 poin dari dua seri tersisa.
Di dua balapan tersisa itulah Marquez bisa menjadi rookie pertama sejak pembalap Amerika Serikat Kenny Roberts menjadi juara di kejuaraan primer dunia pada 35 tahun lalu. Marquez juga masih bisa menjadi pembalap termuda juara di MotoGP sejak dimulai tahun 2002 sejak berganti nama dari kategori 500cc.
“Saya sudah katakana kalau kejuaraan ini masih sangat panjang. Apa yang terjadi kali ini sudah berlalu dan mungkin akan ada sesuatu yang lain di Motegi. Saya tahu kami masih berada di jalur yang benar dan saya merasa baik-baik saja,” ujar Marquez.
“Sekarang kami harus melupakan itu dan mengalihkan konsentrasi di Motegi.”
(irc)