Pembalap: Ban resmi MotoGP memalukan dan payah!

Selasa, 22 Oktober 2013 - 05:21 WIB
Pembalap: Ban resmi MotoGP memalukan dan payah!
Pembalap: Ban resmi MotoGP memalukan dan payah!
A A A
Sindonews.com - Para pembalap kelas MotoGP mengeluhkan kualitas ban resmi MotoGP yakni Bridgestone dan Dunlop saat balapan seri Australia di Sirkuit Philip Island, Minggu (20/10) lalu.

Dalam balapan itu, otoritas MotoGP mengeluarkan kebijakan masuk pitstop kepada setiap pembalap untuk mengganti motor di putaran ke-1o tersebut. Hal ini dikarenakan ketidaksiapan ban resmi Moto GP, Bridgestone dalam mengantisipasi panas di aspal baru Philip Island. Ketidaksiapan Bridgestone ini pun mendapatkan kecaman dari dua rider MotoGP seperti Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.
Bukan hanya Bridgestone, ban resmi untuk Moto2 Dunlop pun tidak siap untuk menghadapi aspal baru Philip Island. Pengelola mengambil keputusan dengan mengurangi jumlah lap dari 27 menjadi 19 laps, ditambah setiap pembalap untuk masuk pitstop di lap 9 atau 10.
"Di televisi semuanya seperti terlihat oke dan menyenangkan dan menarik. Tapi, saya dapat memberitahu Anda, balapan itu tidak ubahnya seperti mimpi buruk," kata Pedrosa seperti dikutip Autosport.
"Sangat memalukan dan payah.Ini bukan imej yang bagus. Lain kali mereka harus melakukan tes atau menghabiskan satu dua hari untuk menjajal aspal," tambahnya.
Hal senada juga diutarakan Rossi. Menurut pembalap Yamaha Racing Team ini, seharusnya ada jadwal untuk menguji coba sirkuit. "Seharusnya jika sirkuit memiliki aspal baru, tes itu wajib hukumnya tentunya dengan pembalap bagus," katanya
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6480 seconds (0.1#10.140)