Pedrosa amini Marquez kena diskualifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Hukuman diskualifikasi yang diberikan kepada Marc Marquez di Grand Prix Australia, akhir pekan kemarin, ternyata diamini rekan setimnya Dani Pedrosa. Runner up musim lalu itu mengaku semakin termotivasi dalam perburuan gelar MotoGP tahun ini yang tinggal menyisakan dua balapan lagi.
Seri ke-16 di Sirkuit Phillip Island, menjadi balapan yang tak akan terlupakan oleh Marquez. Juara Moto2 itu sebenarnya berpeluang besar mendapatkan podium di sana, namun dengan keputusannya baru mengganti ban Bridgestone di bawah lap ke-10, membuatnya menerima hukuman diskualifikasi.
Bagi Pedrosa, ini merupakan sesuatu yang bisa dikatakan sebagai sebuah keberuntungan. Pasalnya, sikap pesimistis tentang peluangnya di tahun ini ternyata masih terbuka meskipun hanya sedikit. Kepada situs resmi MotoGP, ia menceritakan pengalaman buruknya di lintasan ini. Di mana ia harus merelakan gelar juara kepada rival utamanya Jorge Lorenzo, ketika ia terjatuh.
Dengan menyisakan dua balapan lagi, Pedrosa pun semakin termotivasi melahap setiap balapannya untuk berjuang dalam perebutan gelar juara dunia. "Ini adalah balapan yang sangat menarik karena semuanya berjalan begitu cepat. Yang jelas, saya cukup senang dengan hasil ini dan saya berharap bisa berjuang di balapan berikutnya," ujar Pedrosa dilansir MotoGP, Selasa (22/10/2013).
"Selanjutnya, saya akan mencoba untuk tetap fokus dan melakukan balapan tersisa sebaik mungkin. Saya masih memiliki peluang untuk mendapatkan poin penting baik di Jepang dan Valencia. Mudah-mudahan saya bisa melakukan pekerjaan yang baik, dan kami akan mencoba untuk melanjutkan momentum yang sama seperti di Sirkuit Phillip Island," imbuhnya.
Seri ke-16 di Sirkuit Phillip Island, menjadi balapan yang tak akan terlupakan oleh Marquez. Juara Moto2 itu sebenarnya berpeluang besar mendapatkan podium di sana, namun dengan keputusannya baru mengganti ban Bridgestone di bawah lap ke-10, membuatnya menerima hukuman diskualifikasi.
Bagi Pedrosa, ini merupakan sesuatu yang bisa dikatakan sebagai sebuah keberuntungan. Pasalnya, sikap pesimistis tentang peluangnya di tahun ini ternyata masih terbuka meskipun hanya sedikit. Kepada situs resmi MotoGP, ia menceritakan pengalaman buruknya di lintasan ini. Di mana ia harus merelakan gelar juara kepada rival utamanya Jorge Lorenzo, ketika ia terjatuh.
Dengan menyisakan dua balapan lagi, Pedrosa pun semakin termotivasi melahap setiap balapannya untuk berjuang dalam perebutan gelar juara dunia. "Ini adalah balapan yang sangat menarik karena semuanya berjalan begitu cepat. Yang jelas, saya cukup senang dengan hasil ini dan saya berharap bisa berjuang di balapan berikutnya," ujar Pedrosa dilansir MotoGP, Selasa (22/10/2013).
"Selanjutnya, saya akan mencoba untuk tetap fokus dan melakukan balapan tersisa sebaik mungkin. Saya masih memiliki peluang untuk mendapatkan poin penting baik di Jepang dan Valencia. Mudah-mudahan saya bisa melakukan pekerjaan yang baik, dan kami akan mencoba untuk melanjutkan momentum yang sama seperti di Sirkuit Phillip Island," imbuhnya.
(irc)