Tunggal putra siap dulang prestasi
A
A
A
Sindonews.com - Jelang ajang BWF World Junior Championships 2013 di Bangkok Thailand, 23 Oktober hingga 3 November mendatang. Keempat pebulu tangkis Indonesia yang turun di sektor tunggal putra mengaku tak ingin merasakan kekecewaannya seperti yang dialami di Asia Junior Championships 2013, Juli lalu. Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, dan Muhammad Bayu Pangisthu mengaku siap tempur demi Merah-Putih.
Keempat pemain muda ini sudah menjalani karantina selama tiga bulan di Pelatnas Cipayung. Mereka juga menjalani program latihan khusus jelang WJC 2013. Ihsan, Fikri, dan Bayu tercatat memperkuat tim Indonesia pada Asia Junior Championships 2013 di Sabah, Malaysia, Juli silam.
Pada ajang itu, Fikri terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Jin Jeon Hyuk dari Korea. Sedangkan Ihsan ditundukkan Thammasin Sitthikom, unggulan pertama asal Thailand di perempat final. Bayu ditaklukkan Jie Yang Sheng dari Taiwan, di babak kedua.
Meskipun saat ini ada perbedaan dari segi pemain, tapi bagi Fikri kegagalannya tahun lalu akan dijadikannya sebagai sebuah pengalaman. "Saya belajar dari suasana pertandingan di WJC tahun lalu. Di AJC 2013, saya melihat lawan-lawan yang akan saya hadapi seperti apa. Bedanya, sekarang di WJC ada pemain Eropa," tutur Fikri seperti diberitakan PBSI, Selasa (22/10/2013).
Ihsan, juara tunggal putra taruna Kejurnas 2012 menambahkan: "Kami sudah siap bertanding di WJC 2013. Ini adalah tahun terakhir buat saya bermain di level junior, jadi saya harus habis-habisan dan berharap bisa juara," timpal Ihsan, juara tunggal putra taruna Kejurnas 2012," timpalnya.
"Persaingan memang berat, namun kami akan berusaha dulu karena tak ada yang tak mungkin," tutur Bayu menambahkan.
Jika melihat daftar peringkat dunia junior, pemain Indonesia ini memang belum berada di jajaran top. Fikri memiliki peringkat tertinggi dari rekan-rekannya di posisi 23. Disusul Ihsan (46), Jonatan (48), dan Bayu (81). Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa rangking hanyalah data di atas kertas, peluang tetap terbuka bagi tim Indonesia untuk mencuri kemenangan.
Keempat pemain muda ini sudah menjalani karantina selama tiga bulan di Pelatnas Cipayung. Mereka juga menjalani program latihan khusus jelang WJC 2013. Ihsan, Fikri, dan Bayu tercatat memperkuat tim Indonesia pada Asia Junior Championships 2013 di Sabah, Malaysia, Juli silam.
Pada ajang itu, Fikri terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Jin Jeon Hyuk dari Korea. Sedangkan Ihsan ditundukkan Thammasin Sitthikom, unggulan pertama asal Thailand di perempat final. Bayu ditaklukkan Jie Yang Sheng dari Taiwan, di babak kedua.
Meskipun saat ini ada perbedaan dari segi pemain, tapi bagi Fikri kegagalannya tahun lalu akan dijadikannya sebagai sebuah pengalaman. "Saya belajar dari suasana pertandingan di WJC tahun lalu. Di AJC 2013, saya melihat lawan-lawan yang akan saya hadapi seperti apa. Bedanya, sekarang di WJC ada pemain Eropa," tutur Fikri seperti diberitakan PBSI, Selasa (22/10/2013).
Ihsan, juara tunggal putra taruna Kejurnas 2012 menambahkan: "Kami sudah siap bertanding di WJC 2013. Ini adalah tahun terakhir buat saya bermain di level junior, jadi saya harus habis-habisan dan berharap bisa juara," timpal Ihsan, juara tunggal putra taruna Kejurnas 2012," timpalnya.
"Persaingan memang berat, namun kami akan berusaha dulu karena tak ada yang tak mungkin," tutur Bayu menambahkan.
Jika melihat daftar peringkat dunia junior, pemain Indonesia ini memang belum berada di jajaran top. Fikri memiliki peringkat tertinggi dari rekan-rekannya di posisi 23. Disusul Ihsan (46), Jonatan (48), dan Bayu (81). Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa rangking hanyalah data di atas kertas, peluang tetap terbuka bagi tim Indonesia untuk mencuri kemenangan.
(nug)