Amir Imam; tukang jagal asal New York

Sindonews.com - Amerika Serikat kembali memiliki petinju muda dengan prospek yang cerah. Untuk saat ini, mungkin publik tinju masih asing dengan nama Amir Imam, namun beberapa tahun ke depan petinju berusia 22 tahun itu berpotensi untuk dikenal para penggemar tinju dunia.

Hal tersebut terucap dari seorang pelatih tinju penuh pengalaman, Stacey McKinley. Bahkan, pelatih yang pernah menangani jawara-jawara dunia seperti Mike Tyson, Ricardo Mayorga, Tony Tucker dan Samuel Peters tersebut, menegaskan jika Imam merupakan salah satu prospek terbaik yang pernah dia latih.

Imam, yang berasal dari Albany, New York, memiliki latar belakang amatir mengesankan, yakni 98 kemenangan dan 14 kekalahan, lalu memenangi Golden Gloves di negara bagian New York sebanyak 5 kali secara beruntun, serta finalis PAL Nationals 2010.

Kini, dia berada di bawah asuhan McKinley. Imam menghabiskan banyak waktunya untuk berlatih di Florida. Dalam menjalani laga profesionalnya, Imam berada di bawah naungan promotor kawakan, Don King.

McKinley, yang sangat menyukai gaya Imam, menegaskan jika petinju berjuluk Young Master itu begitu tangguh di tiap rondenya, dan merupakan petinju sempurna yang mampu menggabungkan keterampilan dan kekuatan mematikan. "Dia tidak membuang-buang pukulan dan menjagal lawan-lawannya secara metodis."

Sejak memasuki dunia tinju profesional pada 5 November 2011, Imam tak pernah absen menaklukkan lawannya dalam 10 kali penampilannya. Bahkan, sembilan kemenangan di antaranya dicetaknya melalui kemenangan KO.

Setelah melakukan delapan pertarungan pertama, Imam akhirnya mendapat kesempatan hadir di acara TV nasional Showbox the Next Generation pada penampilan kesembilannya. Kala itu, dia berhasil mencetak kemenangan TKO di ronde kedua atas mantan juara Golden Gloves nasional, Jeremy Bryan.

Imam dijadwalkan akan berlaga lagi di Showbox pada Desember mendatang. Setelah laga tersebut, rencananya Imam akan ditempatkan pada baris untuk pertarungan perebutan gelar.