Kematian petinju Meksiko sudah bisa ditebak

Sindonews.com - Matchmaker Top Rank, Bruce Trampler, mengungkapkan bahwa kematian petinju asal Meksiko, Frankie Leal, sudah bisa ditebak sejak jauh hari, dan hal itu seharusnya sudah bisa dihindari. Petinju berusia 26 tahun itu dinyatakan meninggal dunia, Selasa (22/10) waktu setempat, setelah sekitar tiga hari koma, menyusul kekalahan KO dari Raul Hirales.

Menurut Trampler, Leal sudah nyaris tewas ketika malam pertarungan dengan Evgeny Gradovich pada Maret tahun lalu. Kala itu, Leal harus dibawa ke rumah sakit di Texas, setelah kalah TKO di ronde kesepuluh dari sepuluh ronde yang dijadwalkan.

"Saya pikir Leal akan mati dalam malam pertarungan dengan Gradovich, tapi ia terus bertarung dan berlaga sampai saat ini. RIP," tulis Trampler di akun Twitter- nya. "Kematian Frankie Leal tidak mengherankan, setelah Gradovich mengirimnya ke rumah sakit pada 2012. Terus melakukan pertarungan, pelatih seharusnya sudah menghentikannya. Menyedihkan."

"Petinju harus memiliki hak untuk menentukan nasib mereka. Saya hanya mengatakan kematian ini sudah bisa ditebak dan dihindari."

Baca juga:
Usai dipukul KO, seorang petinju Meksiko tewas
Promotor terpukul mendengar Leal meninggal dunia