Vitali Klitschko calon presiden Ukraina
Jum'at, 25 Oktober 2013 - 05:11 WIB
Vitali Klitschko calon presiden Ukraina
A
A
A
Sindonews.com – Petinju juara dunia kelas berat Vitali Klitschko mengkonfirmasikan dirinya bakal maju dalam perebutan kursi presiden Ukraina tahun 2015.
Pernyataan itu disampaikan pemegang sabuk WBC itu dalam menanggapi RUU parlemen yang melarang calon yang telah tinggal di luar Ukraina dalam 10 tahun terakhir.
Seperti diketahui Vitali telah tinggal di Jerman selama bertahun-tahun, tetapi meski demikian dia bertekad untuk menjadi presiden Ukraina.
“Segala sesuatu yang telah mengambil bagian dalam parlemen hari ini, tidak mengintimidasi saya dan tidak akan menghentikan saya, kata Vitali wartawan dilansir sportsmole, Jumat (25/10/2013).
“Saya ingin menyatakan ini, saya akan mencalonkan diri sebagai presiden.”
Vitali adalah pemimpin Aliansi Demokrat Ukraina untuk Partai Reformasi, yang pada tahun lalu untuk ketiga kalinya mengikuti pemilu. Meski sibuk dalam urusan politik, pria berusia 42 tahun itu belum memutuskan pensiun dari ring tinju.
Kabar terakhir menyebutkan duel potensialnya melawan petinju Inggris David Haye. Namun dengan keputusannya untuk maju dalam pencalonan orang pertama Ukraina, maka dia dipastikan harus gantung sarung tinju terlebih dulu.
Pernyataan itu disampaikan pemegang sabuk WBC itu dalam menanggapi RUU parlemen yang melarang calon yang telah tinggal di luar Ukraina dalam 10 tahun terakhir.
Seperti diketahui Vitali telah tinggal di Jerman selama bertahun-tahun, tetapi meski demikian dia bertekad untuk menjadi presiden Ukraina.
“Segala sesuatu yang telah mengambil bagian dalam parlemen hari ini, tidak mengintimidasi saya dan tidak akan menghentikan saya, kata Vitali wartawan dilansir sportsmole, Jumat (25/10/2013).
“Saya ingin menyatakan ini, saya akan mencalonkan diri sebagai presiden.”
Vitali adalah pemimpin Aliansi Demokrat Ukraina untuk Partai Reformasi, yang pada tahun lalu untuk ketiga kalinya mengikuti pemilu. Meski sibuk dalam urusan politik, pria berusia 42 tahun itu belum memutuskan pensiun dari ring tinju.
Kabar terakhir menyebutkan duel potensialnya melawan petinju Inggris David Haye. Namun dengan keputusannya untuk maju dalam pencalonan orang pertama Ukraina, maka dia dipastikan harus gantung sarung tinju terlebih dulu.
(irc)
