Pelatih kaget, Jonatan menang
Pelatih kaget, Jonatan menang
A
A
A
Sindonews.com - Kepala tim Indonesia, Nusron Wahid, tak menyangka tunggal putra Jonatan Christie bisa memenangkan laga melawan pemain Malaysia Soo Teck Zhi, di perempat final World junior Championship 2013. Padahal sejak awal, peluang tunggal putra ini 50:50.
Jonatan mengambil kepercayaan sang pelatih ketika dipercaya turun melawan Malaysia. Dalam pertandingan itu, dia menang dengan skor 21-10, 21-14. Kemenangan itu ternyata tak diharapkan pelatih sebelumnya. Nusron melihat melawan Soo, peluang Jonatan sebenarnya imbang 50:50, tapi dia mampu membuat kejutan di pertandingan ini.
"Kami bersyukur atas kemenangan ini. Kami tak menyangka menang 3-1. Awalnya kami memperkirakan pertandingan ini akan berlangsung sengit 3-2. Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja di partai pertama Kevin/Masita mainnya kurang lepas," kata Nusron Wahid dilansir PBSI, Jumat (25/10/2013).
"Justru di tunggal putra yang peluangnya 50:50 malah menang mudah. Kalau ganda putra memang sudah diperkirakan menang, begitu juga Hanna di tunggal putri," tambahnya.
Sementara itu, Jonatan mengaku sempat merasa mempunyai beban yang besar ketika melihat duet ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin, kalah dipertandingan pertama. Untungnya, pebulu tangkis yang tergabung dengan klub Tangkas Specs ini mampu meredam ketakutan itu.
"Kunci kemenangan saya adalah menikmati permainan, enjoy saja. Sebetulnya saat tahu Kevin/Masita kalah, saya sempat merasa terbebani juga, tapi saat di lapangan saya bisa mengatasi hal itu," kata Jonatan usai pertandingan.
"Saya sudah bisa membaca permainan lawan, power-nya cukup bagus dan saya mewaspadai hal ini. Selain itu, dia yang lebih diunggulkan kelihatannya jadi terbebani. Tapi saya akan waspada kalau bertemu dia lagi di nomor perseorangan, dia pasti lebih siap," imbuhnya.
Jonatan mengambil kepercayaan sang pelatih ketika dipercaya turun melawan Malaysia. Dalam pertandingan itu, dia menang dengan skor 21-10, 21-14. Kemenangan itu ternyata tak diharapkan pelatih sebelumnya. Nusron melihat melawan Soo, peluang Jonatan sebenarnya imbang 50:50, tapi dia mampu membuat kejutan di pertandingan ini.
"Kami bersyukur atas kemenangan ini. Kami tak menyangka menang 3-1. Awalnya kami memperkirakan pertandingan ini akan berlangsung sengit 3-2. Anak-anak sudah bermain bagus, hanya saja di partai pertama Kevin/Masita mainnya kurang lepas," kata Nusron Wahid dilansir PBSI, Jumat (25/10/2013).
"Justru di tunggal putra yang peluangnya 50:50 malah menang mudah. Kalau ganda putra memang sudah diperkirakan menang, begitu juga Hanna di tunggal putri," tambahnya.
Sementara itu, Jonatan mengaku sempat merasa mempunyai beban yang besar ketika melihat duet ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin, kalah dipertandingan pertama. Untungnya, pebulu tangkis yang tergabung dengan klub Tangkas Specs ini mampu meredam ketakutan itu.
"Kunci kemenangan saya adalah menikmati permainan, enjoy saja. Sebetulnya saat tahu Kevin/Masita kalah, saya sempat merasa terbebani juga, tapi saat di lapangan saya bisa mengatasi hal itu," kata Jonatan usai pertandingan.
"Saya sudah bisa membaca permainan lawan, power-nya cukup bagus dan saya mewaspadai hal ini. Selain itu, dia yang lebih diunggulkan kelihatannya jadi terbebani. Tapi saya akan waspada kalau bertemu dia lagi di nomor perseorangan, dia pasti lebih siap," imbuhnya.
(wbs)
Explore More