Sepak bola dunia, hati-hati tulisan Ferguson
A
A
A
Sindonews.com - Sehari sebelum peluncuran otobiografi Alex Ferguson, manajer Arsenal, Arsene Wenger sudah mengeluarkan pernyataan agar dunia sepak bola berhati-hati.
"Kita bersiap untuk yang terburuk," katanya sambil menyadari bahwa namanya akan disebut dalam buku tersebut seperti dilansir BBCsport.
Wenger -salah satu mitra tanding terlama Ferguson di Liga Primer- rupanya paham betul bahwa Ferguson akan mengkritik dan menyindir banyak orang. Watak Ferguson yang tegas dan terus terang memang sudah lama diketahui orang, selain keunggulan tekniknya mengelola Manchester United, tentunya.
Bukan hanya pemain Manchester United seperti David Beckham, Roy Keane, dan Wayne Rooney yang disindir habis, juga Steven Gerrard dan Frank Lampard yang dianggap bukan pemain jagoan.
Sejauh ini yang tampaknya dipuji baru Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang paling berbakat, yang ingin dipertahankan walau akhirnya dilepas ke Real Madrid dengan nilai rekor transfer pada masa itu.
Membaca kutipan dan rangkumannya yang sudah banyak diungkap di media, rasanya justru memancing rasa penasaran yang lebih dalam untuk membaca buku lengkapnya kelak dan saya yakin tidak sendirian dalam hal ini.
Ferguson merupakan menajer klub yang paling berhasil di dunia dengan meraih 38 piala dalam masa 26 tahun kepemimpinannya, termasuk dua kali juara Liga Champions.
Di balik keberhasilannya, selama ini muncul berbagai kabar dia sering marah-marah dan melempar sepatu ke David Beckham hingga alis pemain itu luka.
Menanggapi buku Ferguson, Keane mengaku santai-santai walau berpendapat mestinya Ferguson lebih adil dan tidak mengkritik keras para pemain yang sudah membantunya meraih sejumlah piala.
"Bayangkan kalau kami tidak dapat piala, apa yang akan dikatakannya. Kami membawa keberhasilan kepada klub, kami memberikan semuanya ketika kami di sana," tutur Keane.
"Kita bersiap untuk yang terburuk," katanya sambil menyadari bahwa namanya akan disebut dalam buku tersebut seperti dilansir BBCsport.
Wenger -salah satu mitra tanding terlama Ferguson di Liga Primer- rupanya paham betul bahwa Ferguson akan mengkritik dan menyindir banyak orang. Watak Ferguson yang tegas dan terus terang memang sudah lama diketahui orang, selain keunggulan tekniknya mengelola Manchester United, tentunya.
Bukan hanya pemain Manchester United seperti David Beckham, Roy Keane, dan Wayne Rooney yang disindir habis, juga Steven Gerrard dan Frank Lampard yang dianggap bukan pemain jagoan.
Sejauh ini yang tampaknya dipuji baru Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang paling berbakat, yang ingin dipertahankan walau akhirnya dilepas ke Real Madrid dengan nilai rekor transfer pada masa itu.
Membaca kutipan dan rangkumannya yang sudah banyak diungkap di media, rasanya justru memancing rasa penasaran yang lebih dalam untuk membaca buku lengkapnya kelak dan saya yakin tidak sendirian dalam hal ini.
Ferguson merupakan menajer klub yang paling berhasil di dunia dengan meraih 38 piala dalam masa 26 tahun kepemimpinannya, termasuk dua kali juara Liga Champions.
Di balik keberhasilannya, selama ini muncul berbagai kabar dia sering marah-marah dan melempar sepatu ke David Beckham hingga alis pemain itu luka.
Menanggapi buku Ferguson, Keane mengaku santai-santai walau berpendapat mestinya Ferguson lebih adil dan tidak mengkritik keras para pemain yang sudah membantunya meraih sejumlah piala.
"Bayangkan kalau kami tidak dapat piala, apa yang akan dikatakannya. Kami membawa keberhasilan kepada klub, kami memberikan semuanya ketika kami di sana," tutur Keane.
(wbs)