Crutchlow dukung penuh putusan Race Direction
A
A
A
Sindonews.com - Pembatalan sesi latihan bebas yang berlangsung di Grand Prix Jepang hari ini, jelas membuat penggemar MotoGP yang sudah menyempatkan diri datang ke Sirkuit Motegi kecewa. Tapi putusan yang diberikan Race Direction dan Direktur Ras, Mike Webb, diamini seluruh pembalap, salah satunya Cal Crutchlow.
Cuaca berkabut yang menyulitkan jarak pandang pembalap serta tim medis, membuat pihak yang bertanggung jawab dalam gelaran MotoGP tahun ini seperti Dorna, IRTA, Direktur Race dan Race Direction, akhirnya mengambil putusan untuk membatalkan seluruh sesi latihan bebas mulai dari Moto2, Moto3, hingga MotoGP.
Pertimbangan itu membuat keputusan tersebut diambil, karena risiko keselamatan pembalap menjadi perhatian khusus. Terlebih dengan lamanya waktu atau jarak tempuh yang dibutuhkan alat medis seperti ambulance serta helikopter, ketika membawa pengendara yang mengalami insiden di Sirkuit Motegi ke salah satu rumah sakit yang sudah ditunjuk.
Kendati penggemar menyimpan kekecewaan yang besar, tapi Crutchlow menegaskan bahwa keputusan yang diambil pihak terkait patut diacungi jempol.
"Jelas pembatalan ini sangat mengecewakan bagi penggemar di Jepang, karena mereka gagal melihat kami di Sirkuit Motegi. Tapi satu hal yang harus dipahami bahwa keselamatan pembalap harus diperhatikan. Semua orang tidak ada yang bisa meramalkan ketidakhadiran tim medis di balapan kali ini (helikopter dan ambulance), bisa membantu pembalap ketika mengalami insiden kecelakaan di sini," tutur Cructhlow seperti dilansir Crash, Jumat (25/10/2013).
"Yang jelas, itu merupakan keputusan yang tepat untuk membatalkan sesi latihan bebas hari ini. Dan tidak ada yang bisa meragukan keputusan yang telah diambil Race Direction, dengan mengedepankan keselamatan pembalap. Mudah-mudahan cuaca bisa mendukung kami pada Sabtu (26/10) besok, dan kami bisa menjalani sesi latihan hingga kualifikasi sampai pada balapan normal yang akan berlangsung Minggu (27/10) nanti," imbuhnya.
Cuaca berkabut yang menyulitkan jarak pandang pembalap serta tim medis, membuat pihak yang bertanggung jawab dalam gelaran MotoGP tahun ini seperti Dorna, IRTA, Direktur Race dan Race Direction, akhirnya mengambil putusan untuk membatalkan seluruh sesi latihan bebas mulai dari Moto2, Moto3, hingga MotoGP.
Pertimbangan itu membuat keputusan tersebut diambil, karena risiko keselamatan pembalap menjadi perhatian khusus. Terlebih dengan lamanya waktu atau jarak tempuh yang dibutuhkan alat medis seperti ambulance serta helikopter, ketika membawa pengendara yang mengalami insiden di Sirkuit Motegi ke salah satu rumah sakit yang sudah ditunjuk.
Kendati penggemar menyimpan kekecewaan yang besar, tapi Crutchlow menegaskan bahwa keputusan yang diambil pihak terkait patut diacungi jempol.
"Jelas pembatalan ini sangat mengecewakan bagi penggemar di Jepang, karena mereka gagal melihat kami di Sirkuit Motegi. Tapi satu hal yang harus dipahami bahwa keselamatan pembalap harus diperhatikan. Semua orang tidak ada yang bisa meramalkan ketidakhadiran tim medis di balapan kali ini (helikopter dan ambulance), bisa membantu pembalap ketika mengalami insiden kecelakaan di sini," tutur Cructhlow seperti dilansir Crash, Jumat (25/10/2013).
"Yang jelas, itu merupakan keputusan yang tepat untuk membatalkan sesi latihan bebas hari ini. Dan tidak ada yang bisa meragukan keputusan yang telah diambil Race Direction, dengan mengedepankan keselamatan pembalap. Mudah-mudahan cuaca bisa mendukung kami pada Sabtu (26/10) besok, dan kami bisa menjalani sesi latihan hingga kualifikasi sampai pada balapan normal yang akan berlangsung Minggu (27/10) nanti," imbuhnya.
(akr)