Blatter ingin perbanyak jatah klub Afrika dan Asia
A
A
A
Sindonews.com - Presiden FIFA Sepp Blatter mengaku tengah mengodok wacana untuk memberikan jatah lebih banyak kepada wakil tim dari Afrika dan Asia pada perhelatan akbar Piala Dunia. Ia beranggapan dengan penambahan jatah ini, bisa memberikan peluang lebih besar kepada negara lain untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
“Jika kondisi ini tetap terjadi, negara-negara Afrika tidak akan pernah bisa mengangkat trofi antarbenua, terlepas perkembangan mereka mengalami kemajuan,” tulis Blatter di majalah mingguan FIFA, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (26/10/2013).
Seperti diketahui, untuk Piala Dunia 2014 dari 53 negara Eropa telah bersaing untuk memperebutkan 13 tiket di Brasil. Sedangkan 54 anggota konfederasi sepakbola Afrika (CAF) hanya mendapatkan lima tiket. Asia sendiri bisa mewakili empat tim untuk diperebutkan.
Melihat kondisi yang dinilai kurang adil, Blatter pun merasa benua Afrika dan Asia sangat menyedihkan karena kurang terwakili di ajang empat tahunan tersebut. Oleh sebab itu, ia berencana memangkas jatah kepada negara Eropa dan Amerika Selatan.
“Asosiasi Afrika dan Asia layak mendapatkan tempat lebih banyak di Piala Dunia. Negara Eropa dan Amerika Selatan mengklaim sebagai mayoritas di Piala Dunia. Jika dijumlah secara bersama-sama, mereka memiliki jumlah lebih sedikit yakni 63 negara, jika dibandingkan Afrika dan Asia yang bisa mencapai 100,” pungkasnya.
“Jika kondisi ini tetap terjadi, negara-negara Afrika tidak akan pernah bisa mengangkat trofi antarbenua, terlepas perkembangan mereka mengalami kemajuan,” tulis Blatter di majalah mingguan FIFA, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (26/10/2013).
Seperti diketahui, untuk Piala Dunia 2014 dari 53 negara Eropa telah bersaing untuk memperebutkan 13 tiket di Brasil. Sedangkan 54 anggota konfederasi sepakbola Afrika (CAF) hanya mendapatkan lima tiket. Asia sendiri bisa mewakili empat tim untuk diperebutkan.
Melihat kondisi yang dinilai kurang adil, Blatter pun merasa benua Afrika dan Asia sangat menyedihkan karena kurang terwakili di ajang empat tahunan tersebut. Oleh sebab itu, ia berencana memangkas jatah kepada negara Eropa dan Amerika Selatan.
“Asosiasi Afrika dan Asia layak mendapatkan tempat lebih banyak di Piala Dunia. Negara Eropa dan Amerika Selatan mengklaim sebagai mayoritas di Piala Dunia. Jika dijumlah secara bersama-sama, mereka memiliki jumlah lebih sedikit yakni 63 negara, jika dibandingkan Afrika dan Asia yang bisa mencapai 100,” pungkasnya.
(akr)