Donadoni yakin beri Milan kesulitan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Parma, Roberto Donadoni, menuntut anak asuhnya mengeluarkan 110 persen kemampauan saat menjamu AC Milan, di Stadio Tardini, Minggu (27/10).
Dikatakan, Donadoni meladeni tim sekelas Milan membutuhkan konsentrasi penuh hingga akhir laga. Maka dari itu, ia berharap timnya tidak banyak melakukan kesalahan yang dapat merugikan hasil akhir nanti.
"Bagaimana memberikan suatu masalah kepada k tim seperti Milan? Dengan memberi 110 persen, menaikkan tiang gawang setinggi mungkin dengan penampilan yang intens," ujar Donadoni seperti dikutip Football Italia.
"Kami hbermain fokusahingga akhir, agresif, solid, dan bermain dengan mental yang sama seperti kami lakukan sepanjang musim. Apa yang kami butuhkan adalah membatasi kesalahan-kesalahan dan momen-momen yang naif," terangnya.
Donadoni juga menambahkan, tidak mempunyai taktik khusus untuk mematikan para pemain kunci Milan, seperti Ricardo Kaka dan Mario Balotelli.
"Siapa pemain yang saya takutkan? Kaka atau Mario Balotelli, Valter Birsa atau Robinho, perlu direduksi. Keseluruhan skuat ada di level top dengan pemain-pemain yang punya motivasi tinggi," pungkasnya.
Dikatakan, Donadoni meladeni tim sekelas Milan membutuhkan konsentrasi penuh hingga akhir laga. Maka dari itu, ia berharap timnya tidak banyak melakukan kesalahan yang dapat merugikan hasil akhir nanti.
"Bagaimana memberikan suatu masalah kepada k tim seperti Milan? Dengan memberi 110 persen, menaikkan tiang gawang setinggi mungkin dengan penampilan yang intens," ujar Donadoni seperti dikutip Football Italia.
"Kami hbermain fokusahingga akhir, agresif, solid, dan bermain dengan mental yang sama seperti kami lakukan sepanjang musim. Apa yang kami butuhkan adalah membatasi kesalahan-kesalahan dan momen-momen yang naif," terangnya.
Donadoni juga menambahkan, tidak mempunyai taktik khusus untuk mematikan para pemain kunci Milan, seperti Ricardo Kaka dan Mario Balotelli.
"Siapa pemain yang saya takutkan? Kaka atau Mario Balotelli, Valter Birsa atau Robinho, perlu direduksi. Keseluruhan skuat ada di level top dengan pemain-pemain yang punya motivasi tinggi," pungkasnya.
(dka)