PSI Sumsel patungan kirim atlet ke Kejurnas

Senin, 28 Oktober 2013 - 19:29 WIB
PSI Sumsel patungan kirim atlet ke Kejurnas
PSI Sumsel patungan kirim atlet ke Kejurnas
A A A
Sindonews.com - Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan sebanyak 23 atlet ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash di Jakarta 7-10 November. Dari jumlah tersebut, sebagian besar atlet yang disiapkan itu mayoritas masih junior.

Ke-23 atlet tersebut di antaranya, Rahmad Hidayat , Dwi Muzaiyarah, Ramdani Agusman, Desy Ika Putri, Desy Angraini, Esty, Ziky, Tedy, Nevia, Meilisa, Indra, Peter, Deri, Intan, Gilang, Suci, Ariq, Meilandi, Alex, M. Rifo, Putra, Eky, dan Rafli.

Pelatih Squash Sumsel, Rohim mengatakan, saat ini para atlet tersebut sudah menjalani latihan intensif di tribun timur Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, sejak lama. Namun program latihan sempat terhenti selama penyelenggaraan 3rd Islamic Solidarity Games (ISG) lalu.

Tetapi setelah ajang kompetisi multi even antar negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berakhir, para atlet kembali memulai latihan secara intensif setiap hari dari pukul 14.00 WIB-17.00 WIB.

"Selama ISG lalu kita tidak menjalankan latihan, karena gedung yang biasanya menjadi tempat latihan itu dipakai, sehingga kita baru bisa menjalankan latihan seperti biasa," ujarnya.

Namun meski telah mempersiapkan diri, tetapi Rohim mengaku jika kejurnas ini sendiri sebenarnya masih sebatas rencana karena masih terkendala masalah dana. Tetapi pihaknya akan tetap berusaha agar bisa mendapatkan solusi untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut.

"Rencananya kita akan patungan untuk memenuhi kebutuhan dana itu karena kita tidak memiliki sponsor. Sementara untuk mengajukan proposal ke KONI maupun Pemprov, kami sadar jika banyak sekali cabang olahraga yang diurusinya. Jadi untuk mengharapkan dana yang besar itu cukup sulit, oleh karena itu lah kita memakai dana patungan saja," ungkapnya.

Disinggung masalah target, Rohim sendiri mengungkapkan jika pihaknya sama sekali tidak membebankan terget tertentu kepada anak asuhnya pada ajang tersebut. Oleh sebab itu, pada kejurnas nanti dirinya hanya menjadikannya sebagai ajang ujicoba dan mengenalkan kepada provinsi lainnya bahwa kini Sumsel sudah memiliki tim Squash junior dan mereka harus mulai memperhitungkannya.

"Kita tidak menaruh target kepada atlet karena secara kualitas mereka masih kurang jam terbang dan pengalaman. Tetapi melalui kejurnas inilah, kita berharap para atlet bisa banyak menimba ilmu," harapnya.

Kalaupun ada, Rohim mengatakan jika saat ini Sumsel masih menggantungkan harapan prestasi kepada Rahmad Hidayat , Dwi Muzaiyarah, Ramdani Agusman. Karena meski masih muda, mereka sudah berhasil meraih medali perunggu dinomer beregu campuran pada ajang PON Riau lalu

"Setidaknya bisa menyamai rekor pada keikutsertaan di Kejurnas Ki Jono Cup di Jakarta 25-27 Januari lalu dengan. Raihan 2 perak dan 5 perunggu saja sudah cukup," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4766 seconds (0.1#10.140)