November, nasib Moratti diputuskan
A
A
A
Sindonews.com - Banyak yang mempertanyakan masa depan Massimo Moratti, setelah pengusaha Indonesia Erick Thohir mengakuisisi atau membeli 70 persen saham Inter Milan. Melihat situasi yang semakin meruncing itu, Morrati berencana mengumumkan keputusan masa depannya pada bulan depan seusai melakukan rapat dengan pemegang saham di klub.
Pekan lalu, tambah Moratti, ia mengaku masih memiliki pertanyaan besar apakah ingin terus mengambil alih klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu atau tidak, ketika saham mayoritas klub dibeli Erick.
Tapi, Erick langsung mengeluarkan pernyataan bahwa masa depan pria berusia 68 tahun itu masih belum ditentukan. Karenanya ini akan menjadi topik pembahasan yang menarik ketika mereka menggelar pertemuan dengan pemegang saham pada awal November mendatang.
"Akan ada pertemuan di mana kita akan membahas masa depan klub bersama dengan Moratti. Dalam pertemuan tersebut kami juga akan membahas rencana jangka panjang perusahaan," kata Erick Thohir dilansir Goal, Selasa (29/10/2013).
"Untuk pemain muda, semuanya harus dilakukan secara bertahap. Jadi kami harus melakukan segala sesuatunya secara bertahap, untuk memastikan mereka siap untuk tim pertama. Karenanya seleksi harus segera dimulai dari tingkat U-16," imbuhnya.
Pekan lalu, tambah Moratti, ia mengaku masih memiliki pertanyaan besar apakah ingin terus mengambil alih klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu atau tidak, ketika saham mayoritas klub dibeli Erick.
Tapi, Erick langsung mengeluarkan pernyataan bahwa masa depan pria berusia 68 tahun itu masih belum ditentukan. Karenanya ini akan menjadi topik pembahasan yang menarik ketika mereka menggelar pertemuan dengan pemegang saham pada awal November mendatang.
"Akan ada pertemuan di mana kita akan membahas masa depan klub bersama dengan Moratti. Dalam pertemuan tersebut kami juga akan membahas rencana jangka panjang perusahaan," kata Erick Thohir dilansir Goal, Selasa (29/10/2013).
"Untuk pemain muda, semuanya harus dilakukan secara bertahap. Jadi kami harus melakukan segala sesuatunya secara bertahap, untuk memastikan mereka siap untuk tim pertama. Karenanya seleksi harus segera dimulai dari tingkat U-16," imbuhnya.
(wbs)