RD: Lini depan masih kurang greget
A
A
A
Sindonews.com - Nahkoda tim nasional (timnas) U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, menilai lini depan timnas Garuda Muda, julukan timnas U-23, masih kurang tenang. Belum maksimalnya lini depan timnas U-23, akan coba diperbaiki saat menjalani laga uji coba kontra Timor Leste di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (30/10).
Setelah mencoret sekitar 12 pemain, timnas U-23 akan kembali ditempa dengan berbagai uji coba dan pemusatan latihan di Hong Kong, 12-14 November mendatang. Belum maksimalnya lini depan timnas Garuda Muda, mamang masih terlihat di dua uji coba terakhir. Saat menundukan PSS Sleman, 0-1, (26/10), dan dipaksa menyerah, 1-2, dari Persibat Batang, satu hari berselang.
Belum maksimalnya lini depan timnas U-23, membuat RD, sapaan akrab Rahmad, terus mngotak atik lini depannya. Salah satu korban dari proses pencarian yang dilakukan pelatih berusia 46 tahun ini adalah, dengan mencoret Syamsir Alam. Penyerang DC United tersebut dinilainya tidak menunjukan performa yang menjanjikan selama pelatihan nasional (pelatnas).
“Kami sedang dalam proses perbaikan, agar lini depan timnas U-23 bisa lebih tajam. Saya berharap bisa lebih tenang dan menghapus kesulitan saat berada disepertiga pertahanan lawan. Saya akui, jika lini depan masih kurang tenang dan mudah kehilangan bola,” papar RD, saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10).
Setelah dicoretnya Syamsir, RD menyisakan empat pemain dengan tipe menyerang. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan), Aldeir Makatindu (Persisam Samarinda), Sunarto dan Yandi Sofyan Munawar yang saat ini berseragam Arema Crounus.
Setelah mencoret sekitar 12 pemain, timnas U-23 akan kembali ditempa dengan berbagai uji coba dan pemusatan latihan di Hong Kong, 12-14 November mendatang. Belum maksimalnya lini depan timnas Garuda Muda, mamang masih terlihat di dua uji coba terakhir. Saat menundukan PSS Sleman, 0-1, (26/10), dan dipaksa menyerah, 1-2, dari Persibat Batang, satu hari berselang.
Belum maksimalnya lini depan timnas U-23, membuat RD, sapaan akrab Rahmad, terus mngotak atik lini depannya. Salah satu korban dari proses pencarian yang dilakukan pelatih berusia 46 tahun ini adalah, dengan mencoret Syamsir Alam. Penyerang DC United tersebut dinilainya tidak menunjukan performa yang menjanjikan selama pelatihan nasional (pelatnas).
“Kami sedang dalam proses perbaikan, agar lini depan timnas U-23 bisa lebih tajam. Saya berharap bisa lebih tenang dan menghapus kesulitan saat berada disepertiga pertahanan lawan. Saya akui, jika lini depan masih kurang tenang dan mudah kehilangan bola,” papar RD, saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10).
Setelah dicoretnya Syamsir, RD menyisakan empat pemain dengan tipe menyerang. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan), Aldeir Makatindu (Persisam Samarinda), Sunarto dan Yandi Sofyan Munawar yang saat ini berseragam Arema Crounus.
(irc)