Semua elemen bersatu, Persepam jadi klub besar
A
A
A
Sindonews.com - Persepam Madura United dianggap memiliki potensi untuk menjadi klub besar. Dukungan penuh publik Madura dipandang sebagai salah satu keuntungan klub yang yang baru semusim di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Persepam terbukti bisa sukses melewati ujian pertamanya di ISL dengan sukses tanpa kendala berarti. Bisa mempertahankan eksistensi klub di level tertinggi, sekaligus tidak diterpa badai krisis finansial merupakan catatan istimewa sebagai tim anyar.
Berpijak dari fakta tersebut, Persepam optimistis bakal terus berkembang jika penanganan klub dilakukan dengan baik. "Saya sangat yakin Persepam bisa menjadi klub besar. Yang terpenting adalah manajemen sehat dan terus ada komitmen untuk menjadi lebih baik," ujar Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Dia menyodori fakta dukungan empat kabupaten sekaligus di Madura menjadi aspek yang menguntungkan bagi Sapeh Kerap. Persepam bebas memilih kandang antara Gelora Bangkalan dan Stadion Ahmad Yani, sekaligus bakal membuat lokasi latihan yang layak di Pamekasan. Itu berarti ada tiga kabupaten di Madura yang terlibat secara langsung di klub Persepam.
"Potensi kami sangat besar dan tidak hanya di satu kabupaten seperti klub lain. Pemerintah Kabupaten Pemekasan juga menyatakan siap membangun fasilitas latihan untuk Persepam," lanjutnya.
Setelah infrastruktur tersedia, kata pria yang disapa AQ ini, semua kembali kepada pengelolaan tim Persepam sendiri. Jika bisa membangun tim yang solid, manajemen sehat, sekaligus menjaga dukungan suporter, maka tim berkostum loreng akan menjadi klub yang disegani.
Dia mengajak semua elemen di Persepam, baik manajemen, pemain, maupun pelatih, untuk konsentrasi memajukan klub. Semua harus menjaga agar situasi tetap kondusif. "Kami sudah membangun pondasi dengan sangat bagus dan harus diteruskan dengan baik," tandasnya.
AQ juga mengakui dukungan publik Madura semusim lalu di ISL sangat luar biasa. Baik dukungan penonton atau suporter di stadion maupun dukungan pendanaan sangat prospektif terhadap perkembangan klub ini untuk lebih bagus di liga unifikasi 2014.
Sementara, perkembangan terakhir transfer pemain, Persepam mendapatkan ganjalan untuk memperpanjang kontrak centreback Fachrudin Wahyudi. Pemain yang tercantum di tim nasional (Timnas) Indonesia ini didekati salah satu klub besar yakni Persib Bandung.
Walau sebelumnya dikabarkan Fachrudin berhasrat melanjutkan kiprahnya di Madura, namun Persib sudah mengklaim mendapatkan pemain ini. Pemain lain yang belum diketahui masa depannya adalah bek Michael Orah, Busari, serta Rossy Noprihanis.
Persepam terbukti bisa sukses melewati ujian pertamanya di ISL dengan sukses tanpa kendala berarti. Bisa mempertahankan eksistensi klub di level tertinggi, sekaligus tidak diterpa badai krisis finansial merupakan catatan istimewa sebagai tim anyar.
Berpijak dari fakta tersebut, Persepam optimistis bakal terus berkembang jika penanganan klub dilakukan dengan baik. "Saya sangat yakin Persepam bisa menjadi klub besar. Yang terpenting adalah manajemen sehat dan terus ada komitmen untuk menjadi lebih baik," ujar Achsanul Qosasi, Manajer Persepam.
Dia menyodori fakta dukungan empat kabupaten sekaligus di Madura menjadi aspek yang menguntungkan bagi Sapeh Kerap. Persepam bebas memilih kandang antara Gelora Bangkalan dan Stadion Ahmad Yani, sekaligus bakal membuat lokasi latihan yang layak di Pamekasan. Itu berarti ada tiga kabupaten di Madura yang terlibat secara langsung di klub Persepam.
"Potensi kami sangat besar dan tidak hanya di satu kabupaten seperti klub lain. Pemerintah Kabupaten Pemekasan juga menyatakan siap membangun fasilitas latihan untuk Persepam," lanjutnya.
Setelah infrastruktur tersedia, kata pria yang disapa AQ ini, semua kembali kepada pengelolaan tim Persepam sendiri. Jika bisa membangun tim yang solid, manajemen sehat, sekaligus menjaga dukungan suporter, maka tim berkostum loreng akan menjadi klub yang disegani.
Dia mengajak semua elemen di Persepam, baik manajemen, pemain, maupun pelatih, untuk konsentrasi memajukan klub. Semua harus menjaga agar situasi tetap kondusif. "Kami sudah membangun pondasi dengan sangat bagus dan harus diteruskan dengan baik," tandasnya.
AQ juga mengakui dukungan publik Madura semusim lalu di ISL sangat luar biasa. Baik dukungan penonton atau suporter di stadion maupun dukungan pendanaan sangat prospektif terhadap perkembangan klub ini untuk lebih bagus di liga unifikasi 2014.
Sementara, perkembangan terakhir transfer pemain, Persepam mendapatkan ganjalan untuk memperpanjang kontrak centreback Fachrudin Wahyudi. Pemain yang tercantum di tim nasional (Timnas) Indonesia ini didekati salah satu klub besar yakni Persib Bandung.
Walau sebelumnya dikabarkan Fachrudin berhasrat melanjutkan kiprahnya di Madura, namun Persib sudah mengklaim mendapatkan pemain ini. Pemain lain yang belum diketahui masa depannya adalah bek Michael Orah, Busari, serta Rossy Noprihanis.
(aww)