Home base Persisam tetap di Stadion Segiri
A
A
A
Sindonews.com - Jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergulir, sempat berhembus wacana jika Persisam Putra Samarinda akan memindahkan pertandingan kandangnya dari Stadion Segiri, ke Stadion Palaran. Pemindahan tersebut merupakan permintaan pemerintah daerah agar Stadion Palaran yang megah dan dibangun untuk PON 2008 dapat difungsikan kembali.
Direktur Sepakbola Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya menegaskan jika pihaknya belum bisa memindahkan home base ke Stadion Palaran. Musim depan, klub berjuluk elang borneo itu akan tetap memainkan laga tandangnya di Stadion Segiri.
“Sebenarnya bisa saja dipindahkan kalau ada keinginan seperti itu. Hanya saja tidak mudah untuk memindahkan laga tandang begitu saja, harus ada persiapan sarana dan pra sarana,” kata Dimas, Rabu (30/10/2013).
Salah satu yang penting adalah kesiapan rumput lapangan untuk gelaran pertandingan sekelas ISL. Untuk menyiapkan rumput, kata Dimas, tidak cukup waktu tiga bulan menyiapkannya. Apalagi kompetisi ISL rencananya akan digelar pada Februari 2014 mendatang.
“Stadion kan akan diverifikasi, kalau tidak siap tentu kita bisa tidak lolos verifikasi. Itu baru rumput, belum fasilitas lainnya yang harus dipersiapkan,” katanya.
Untuk menyiapkan rumput stadion yang baik, persiapan harus dilakukan selama satu tahun. Sehingga, tambahnya, kemungkinan Persisam pindah home base ke Stadion Palaran, akan bisa dilakukan di musim kompetisi tahun 2015.
Untuk diketahui, Stadion Palaran berkapasitas 60 ribu kursi. Sedangkan Stadion Segiri yang selama ini jadi markas Persisam hanya berpakasitas 18 ribu kursi. Bedanya, Stadion Palaran berada di pinggir kota, sedangkan stadion Segiri berada di pusat kota.
Wacana pemindahan home base Persisam ini dilontarkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Stadion Palaran. Hadir dalam peringatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Minimnya penggunaan Stadion Palaran yang megah itu membuat pemerintah berharap klub sepakbola di Kota Samarinda menggunakan stadion tersebut.
Direktur Sepakbola Persisam Putra Samarinda Dimas Raditya menegaskan jika pihaknya belum bisa memindahkan home base ke Stadion Palaran. Musim depan, klub berjuluk elang borneo itu akan tetap memainkan laga tandangnya di Stadion Segiri.
“Sebenarnya bisa saja dipindahkan kalau ada keinginan seperti itu. Hanya saja tidak mudah untuk memindahkan laga tandang begitu saja, harus ada persiapan sarana dan pra sarana,” kata Dimas, Rabu (30/10/2013).
Salah satu yang penting adalah kesiapan rumput lapangan untuk gelaran pertandingan sekelas ISL. Untuk menyiapkan rumput, kata Dimas, tidak cukup waktu tiga bulan menyiapkannya. Apalagi kompetisi ISL rencananya akan digelar pada Februari 2014 mendatang.
“Stadion kan akan diverifikasi, kalau tidak siap tentu kita bisa tidak lolos verifikasi. Itu baru rumput, belum fasilitas lainnya yang harus dipersiapkan,” katanya.
Untuk menyiapkan rumput stadion yang baik, persiapan harus dilakukan selama satu tahun. Sehingga, tambahnya, kemungkinan Persisam pindah home base ke Stadion Palaran, akan bisa dilakukan di musim kompetisi tahun 2015.
Untuk diketahui, Stadion Palaran berkapasitas 60 ribu kursi. Sedangkan Stadion Segiri yang selama ini jadi markas Persisam hanya berpakasitas 18 ribu kursi. Bedanya, Stadion Palaran berada di pinggir kota, sedangkan stadion Segiri berada di pusat kota.
Wacana pemindahan home base Persisam ini dilontarkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Stadion Palaran. Hadir dalam peringatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Minimnya penggunaan Stadion Palaran yang megah itu membuat pemerintah berharap klub sepakbola di Kota Samarinda menggunakan stadion tersebut.
(wbs)