Gaya khas Garuda muda keluar
Gaya khas Garuda muda keluar
A
A
A
Sindonews.com - Target meraih emas diberikan PSSI untuk skuad asuhan Rahmad Darmawan dalam SEA Games XXII di Myanmar tetap optimistis diraih. Hasil 0-0 melawan Timor Leste dalam uji coba, Rabu (30/10), dianggap telah ada kemajuan dan menampilkan permainan ciri khas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, uji coba yang dilakukan beberapa kali sebelum SEA Games digelar, dirasa perlu dilakukan untuk memperkuat tim. Selain melawan tim lokal, nantinya juga uji coba internasional dari Negara luar ASEAN.
''Target keinginan kami emas. Tugas kami melayani tim, untuk uji coba tergantung pelatih. Kita bisa lihat, sudah banyak kemajuan dari para pemain, percaya diri dan bermain bola dari kaki ke kaki ciri khas Indonesia,” tuturnya.
Mengenai hasil skore uji coba tersebut, baginya tidak terlalu penting. Sebab, laga yang sebenarnya yaitu pada turnamen yang dalam waktu dekat ini akan digelar, yaitu SEA Games untuk Tim Nasional U-23.
Menurutnya, dalam komposisi pemain yang sudah didaftarkan ke SEA Games nanti, dengan mencoret beberepa pemain sebelumnya, sudah yang terbaik. Semua berada di tangan pelatih berjuluk RD tersebut.
''Itu sudah wewenang pelatih. Pastinya sudah mempertimbangkan semua hal, karena harga diri pemain, pelatih, kita dan bangsa dipertaruhkan. Kita mendukung apa yang diputuskan pelatih,” katanya.
Setelah melakukan pemusatan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selama lebih dari dua minggu, Timnas U-23 telah melakukan tiga kali uji coba. Yaitu, menang melawan PSS Sleman, kalah dengan Persibat Batang, dan ditahan imbang Timnas Timor Leste U-23
yang nantinya juga ikut SEA Games.
Selanjutnya, pada 2 November mendatang dijadwalkan skuad RD menantang tim lokal Lampung Selection. Setelah itu, akan melakukan uji coba internasional, di Hong Kong, pada 12 dan 14 November nanti.
Selama jalannya latihan, RD telah melakukan pencoretan beberapa nama pemain dan menunggu pemain lain untuk bergabung. Untuk pemain yang ditunggu, seperti Yandi Sofyan Munawar dari Arema Indonesia, dan Stefano Lilipaly dari Almere.
Rahmad Darmawan mengatakan, selama uji coba yang telah dijadwalkan, semua pemain akan mendapat kesempatan menjadi starter. Meskipun, pada beberapa uji coba yang telah dilalui, masih ada beberapa pemainnya yang belum dimainkan. Seperti, saat lawan Timor Leste, Dendi Santoso
dan Syakir Sulaiman belum bisa diturunkan karena keadaannya sedang
sakit.
''Kita kan tidak mungkin pada SEA Games nanti hanya menurunkan sebelas orang, itu-itu saja. Dalam uji coba, semua pemain pasti dapat kesempatan,” ujarnya.
Dalam segi strategi serangan, dirinya pun mematangkan pola 4-2-3-1. Selain mematangkan formasi tersebut dan terus mempertajam taktik one two play, dirinya juga akan membenahi organisasi menyerang. Terutama saat berada di pertahanan lawan, organisasi penyerangan, masih dirasa
kurang.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, uji coba yang dilakukan beberapa kali sebelum SEA Games digelar, dirasa perlu dilakukan untuk memperkuat tim. Selain melawan tim lokal, nantinya juga uji coba internasional dari Negara luar ASEAN.
''Target keinginan kami emas. Tugas kami melayani tim, untuk uji coba tergantung pelatih. Kita bisa lihat, sudah banyak kemajuan dari para pemain, percaya diri dan bermain bola dari kaki ke kaki ciri khas Indonesia,” tuturnya.
Mengenai hasil skore uji coba tersebut, baginya tidak terlalu penting. Sebab, laga yang sebenarnya yaitu pada turnamen yang dalam waktu dekat ini akan digelar, yaitu SEA Games untuk Tim Nasional U-23.
Menurutnya, dalam komposisi pemain yang sudah didaftarkan ke SEA Games nanti, dengan mencoret beberepa pemain sebelumnya, sudah yang terbaik. Semua berada di tangan pelatih berjuluk RD tersebut.
''Itu sudah wewenang pelatih. Pastinya sudah mempertimbangkan semua hal, karena harga diri pemain, pelatih, kita dan bangsa dipertaruhkan. Kita mendukung apa yang diputuskan pelatih,” katanya.
Setelah melakukan pemusatan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selama lebih dari dua minggu, Timnas U-23 telah melakukan tiga kali uji coba. Yaitu, menang melawan PSS Sleman, kalah dengan Persibat Batang, dan ditahan imbang Timnas Timor Leste U-23
yang nantinya juga ikut SEA Games.
Selanjutnya, pada 2 November mendatang dijadwalkan skuad RD menantang tim lokal Lampung Selection. Setelah itu, akan melakukan uji coba internasional, di Hong Kong, pada 12 dan 14 November nanti.
Selama jalannya latihan, RD telah melakukan pencoretan beberapa nama pemain dan menunggu pemain lain untuk bergabung. Untuk pemain yang ditunggu, seperti Yandi Sofyan Munawar dari Arema Indonesia, dan Stefano Lilipaly dari Almere.
Rahmad Darmawan mengatakan, selama uji coba yang telah dijadwalkan, semua pemain akan mendapat kesempatan menjadi starter. Meskipun, pada beberapa uji coba yang telah dilalui, masih ada beberapa pemainnya yang belum dimainkan. Seperti, saat lawan Timor Leste, Dendi Santoso
dan Syakir Sulaiman belum bisa diturunkan karena keadaannya sedang
sakit.
''Kita kan tidak mungkin pada SEA Games nanti hanya menurunkan sebelas orang, itu-itu saja. Dalam uji coba, semua pemain pasti dapat kesempatan,” ujarnya.
Dalam segi strategi serangan, dirinya pun mematangkan pola 4-2-3-1. Selain mematangkan formasi tersebut dan terus mempertajam taktik one two play, dirinya juga akan membenahi organisasi menyerang. Terutama saat berada di pertahanan lawan, organisasi penyerangan, masih dirasa
kurang.
(aww)
Explore More