Boaz cs main, GBK sepi
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Indonesia bakal menjamu Kirgistan di Gelora Bung Karno, sesaat lagi dalam laga bertajuk uji coba sebagai persiapan sebelum dijamu China, (15/11) di laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015. Namun hingga saat ini, belum terlihat para suporter timnas mewarnai area GBK seperti yang biasa terjadi ketika timnas berlaga.
Dari pantauan Sindonews, Jumat (1/11/2013), aktivitas di lingkar dalam GBK terlihat lengang. Hanya terlihat beberapa aparat keamanan berjaga-jaga. Padahal sebelumnya, PSSI sendiri menyediakan 44 ribu tiket untuk laga Boaz Salosa cs kali ini. Tiket-tiket itupun dijual dengan rentang harga Rp75 ribu dan termahal Rp. 750 ribu.
Menjamu Kirgistan yang membawa 16 pemainnya ke Indonesia, timnas Garuda akan menerapkan berbagai skema dan strategi yang juga akan diterapkan saat berlaga di Shaanxi Province Stadium, markas China. Nakhoda timnas Garuda, Jacksen F Tiago, juga mengakui pentingnya uji coba perdana timnas Indonesia kontra Kirgistan. Walau sempat menyatakan tidak mengetahui secara pasti kelebihan dan kekurangan Kirgistan.
"Saya ingin sudah adanya pemahaman pola seperti apa yang kami mau. Lalu soal perubahan strategi yang coba kami kembangkan. Semuanya pasti berkaca saat kami akan meladeni permainan China nanti. Ini bisa dibilang sebagai langkah awal perjuangan kami menuju China," terang Jacksen.
Sementara itu, juru taktik Kirgistan Sergey Dvoryankov menegaskan, walau bertajuk uji coba dirinya tidak main-main memandang pertandingan tersebut. Tapi tambahnya, Kirgistan dipastikan dalam kondisi kelelahan setelah menempuh jarak perjalanan ke Indonesia yang cukup panjang.
"Ini hanya persahabatan, tetapi pemain tidak akan menganggap remeh tim lawan dan akan mencari kemenangan walaupun dengan 16 pemain saja. Tapi Hingga saat ini, para pemain masih bermasalah dengan kebugaran dan latihan nanti sore (kemarin) hanya difokuskan kepada fitness saja” tutur Dvoryankov.
Dari pantauan Sindonews, Jumat (1/11/2013), aktivitas di lingkar dalam GBK terlihat lengang. Hanya terlihat beberapa aparat keamanan berjaga-jaga. Padahal sebelumnya, PSSI sendiri menyediakan 44 ribu tiket untuk laga Boaz Salosa cs kali ini. Tiket-tiket itupun dijual dengan rentang harga Rp75 ribu dan termahal Rp. 750 ribu.
Menjamu Kirgistan yang membawa 16 pemainnya ke Indonesia, timnas Garuda akan menerapkan berbagai skema dan strategi yang juga akan diterapkan saat berlaga di Shaanxi Province Stadium, markas China. Nakhoda timnas Garuda, Jacksen F Tiago, juga mengakui pentingnya uji coba perdana timnas Indonesia kontra Kirgistan. Walau sempat menyatakan tidak mengetahui secara pasti kelebihan dan kekurangan Kirgistan.
"Saya ingin sudah adanya pemahaman pola seperti apa yang kami mau. Lalu soal perubahan strategi yang coba kami kembangkan. Semuanya pasti berkaca saat kami akan meladeni permainan China nanti. Ini bisa dibilang sebagai langkah awal perjuangan kami menuju China," terang Jacksen.
Sementara itu, juru taktik Kirgistan Sergey Dvoryankov menegaskan, walau bertajuk uji coba dirinya tidak main-main memandang pertandingan tersebut. Tapi tambahnya, Kirgistan dipastikan dalam kondisi kelelahan setelah menempuh jarak perjalanan ke Indonesia yang cukup panjang.
"Ini hanya persahabatan, tetapi pemain tidak akan menganggap remeh tim lawan dan akan mencari kemenangan walaupun dengan 16 pemain saja. Tapi Hingga saat ini, para pemain masih bermasalah dengan kebugaran dan latihan nanti sore (kemarin) hanya difokuskan kepada fitness saja” tutur Dvoryankov.
(akr)