Ancelotti sebut permintaan maaf Blatter telat
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyerang balik komentar Sepp Blatter yang mengkritik bintang Los Blancos -julukan Madrid-, Cristiano Ronaldo yang menurutnya lebih mementingkan gaya rambut. Menurut Don Carlo -julukan Ancelotti- seharusnya berpikir lebih dulu sebelum mengeluarkan pernyataan dan menyatakan bila permintaan maaf yang dilayangkan Presiden FIFA itu telat.
Seperti diketahui insiden ini bermula ketika Blatter menghadiri Oxford Union sebagai bintang tamu, Jumat (25/10). Waktu itu Blatter mendapat pertanyaan dari pembawa acara tentang siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Ronaldo. Dia menegaskan bahwa Messi jauh lebih baik dari Ronaldo. Menurut Blatter, Messi adalah anak baik yang diinginkan setiap orang tua.
Penyerang asal Argentina itu dianggap sebagai pemain bersahaja, baik hati, memiliki kecepatan tinggi, bermain luar biasa, dan populer. Intinya, Blatter memuji bintang Barcelona tersebut setinggi langit. Sementara penilaiannya soal Ronaldo cenderung sebaliknya. Blatter memang tidak menampik striker Madrid itu pemain hebat. Tapi, Blatter mengklaim Ronaldo punya sifat bertolak belakang dengan Messi.
CR7, julukan Ronaldo, dianggap sebagai kapten perang di lapangan ketika bertanding. Blatter bahkan melakukan sindiran lebih parah. Sosok asal Swiss itu menyebut Ronaldo sebagai pemain yang suka bersolek. Menanggapi hal ini Ancelotti mengatakan bila permintaan maaf Blatter datang terlambat.
"Ia telah melakukan banyak kerusakan. Tanggapan darinya memang baik, tapi dari waktu ke waktu sebelum berbicara itu lebih baik untuk berpikir dan menghitung sampai 10. Saya melakukannya berkali-kali," sebut Ancelotti seperti dilansir Football-espana, Jumat (1/11/2013).
Sementara itu jelang laga kontra Rayo Vallecano, pelatih asal Italia itu mengaku akan mengistirahatkan beberapa pemainnya setelah melakoni laga El Clasico jilid pertama musim ini. "Saya berpikir akan melakukan rotasi pada laga selanjutnya. Saya mempunyai pemain segar dan besok kami perlu menunjukkan intensitas kami," tandasnya.
Seperti diketahui insiden ini bermula ketika Blatter menghadiri Oxford Union sebagai bintang tamu, Jumat (25/10). Waktu itu Blatter mendapat pertanyaan dari pembawa acara tentang siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Ronaldo. Dia menegaskan bahwa Messi jauh lebih baik dari Ronaldo. Menurut Blatter, Messi adalah anak baik yang diinginkan setiap orang tua.
Penyerang asal Argentina itu dianggap sebagai pemain bersahaja, baik hati, memiliki kecepatan tinggi, bermain luar biasa, dan populer. Intinya, Blatter memuji bintang Barcelona tersebut setinggi langit. Sementara penilaiannya soal Ronaldo cenderung sebaliknya. Blatter memang tidak menampik striker Madrid itu pemain hebat. Tapi, Blatter mengklaim Ronaldo punya sifat bertolak belakang dengan Messi.
CR7, julukan Ronaldo, dianggap sebagai kapten perang di lapangan ketika bertanding. Blatter bahkan melakukan sindiran lebih parah. Sosok asal Swiss itu menyebut Ronaldo sebagai pemain yang suka bersolek. Menanggapi hal ini Ancelotti mengatakan bila permintaan maaf Blatter datang terlambat.
"Ia telah melakukan banyak kerusakan. Tanggapan darinya memang baik, tapi dari waktu ke waktu sebelum berbicara itu lebih baik untuk berpikir dan menghitung sampai 10. Saya melakukannya berkali-kali," sebut Ancelotti seperti dilansir Football-espana, Jumat (1/11/2013).
Sementara itu jelang laga kontra Rayo Vallecano, pelatih asal Italia itu mengaku akan mengistirahatkan beberapa pemainnya setelah melakoni laga El Clasico jilid pertama musim ini. "Saya berpikir akan melakukan rotasi pada laga selanjutnya. Saya mempunyai pemain segar dan besok kami perlu menunjukkan intensitas kami," tandasnya.
(akr)