FIFA mungkin ubah jadwal PD 2022
A
A
A
Sindonews.com - FIFA membahas kemungkinan menggeser jadwal turnamen sepakbola Piala Dunia tahun 2022, dengan pertimbangan untuk menghindari suhu udara panas menyengat di Qatar jika turnamen diadakan sebagaimana biasa pada musim panas bulan Juni-Juli.
Ini dilakukan demi kepentingan kesehatan pemain maupun penonton karena suhu udara musim panas yang luar biasa menyengat di Timur Tengah.
Seperti dilansir voasport, Presiden FIFA, Sepp Blatter mengusulkan turnamen diadakan bulan November, sementara presiden UEFA (Federasi Persatuan Sepakbola Eropa) lebih suka dimulai bulan Januari. Tetapi menyelenggarakan Piala Dunia pada bulan Januari timingnya akan bertabrakan dengan saat persiapan menuju Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari.
Berkaitan dengan itu ketua Federasi Olahraha Musim Dingin Internasional, Rene Fasel mengatakan hari Senin penggeseran jadwal turnamen Piala Dunia dari selama ini Juni-Juli akan bertabrakan dengan pertandingan ketujuh anggota federasinya.
Pengurus senior dari ketujuh anggota Federasi Olahraga Musim Dingin yang mewakili biathlon, bobsled, curling, hoki-es, luge, ski dan skating pekan ini akan mengadakan pertemuan.
Mereka akan membahas usul Federasi Ski Internasional supaya ketujuh anggota bersatu menentang keputusan FIFA menggeser jadwal turnamen Piala Dunia ke Januari-Februari yang secara tradisional musim pertandingan olahraga musim dingin.
Fasel menandaskan, ketujuh anggota federasi yang dibawahinya benar-benar harus membela diri dan mempertahankan posisi dan melindungi kepentingan mereka.
Ini dilakukan demi kepentingan kesehatan pemain maupun penonton karena suhu udara musim panas yang luar biasa menyengat di Timur Tengah.
Seperti dilansir voasport, Presiden FIFA, Sepp Blatter mengusulkan turnamen diadakan bulan November, sementara presiden UEFA (Federasi Persatuan Sepakbola Eropa) lebih suka dimulai bulan Januari. Tetapi menyelenggarakan Piala Dunia pada bulan Januari timingnya akan bertabrakan dengan saat persiapan menuju Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari.
Berkaitan dengan itu ketua Federasi Olahraha Musim Dingin Internasional, Rene Fasel mengatakan hari Senin penggeseran jadwal turnamen Piala Dunia dari selama ini Juni-Juli akan bertabrakan dengan pertandingan ketujuh anggota federasinya.
Pengurus senior dari ketujuh anggota Federasi Olahraga Musim Dingin yang mewakili biathlon, bobsled, curling, hoki-es, luge, ski dan skating pekan ini akan mengadakan pertemuan.
Mereka akan membahas usul Federasi Ski Internasional supaya ketujuh anggota bersatu menentang keputusan FIFA menggeser jadwal turnamen Piala Dunia ke Januari-Februari yang secara tradisional musim pertandingan olahraga musim dingin.
Fasel menandaskan, ketujuh anggota federasi yang dibawahinya benar-benar harus membela diri dan mempertahankan posisi dan melindungi kepentingan mereka.
(wbs)