Tomi Sanjaya siap hijrah ke Jakarta
Tomi Sanjaya siap hijrah ke Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pelaksaan SEA Games XXVII 2013 Myanmar, atlet cabang Vovinam, Tomi Sanjaya mengaku siap hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan program pelatihan menuju ajang olahraga antar negara-negara ASEAN.
Dengan pindah ke Ibukota, Tomi berharap bisa meningkatkan prestasi yang dimiliki agar mempertahankan prestasi yang diukir dua tahun lalu di Jakarta saat tampil di Myanmar Desember mendatang.
“Selama melakukan latihan di pantai Sanur Bali saya tidak menemui kesulitan apapun. Karena pengurus vovinam dan pelatih menyiapkan semua keperluan atlet agar memiliki konsentrasi penuh ketika melakukan latihan intensif,” jelas Tomi Sanjaya, seperti dilansir situs resmi SatlakPrima, Rabu (6/11).
Tomi mengaku di nomor individu putra lawan yang dianggap kuat datang dari Vietnam. Namun semua itu bisa diatasi setelah melanjutkan latihan di Jakarta. Berlatih di Jakarta katanya tinggal melakukan penempaan mental tanding setelah melakukan latihan intesif di Bali.
Selama berlatih di Bali juga dikirim ke berbagai event internasional seperti di Kamboja Open dan Pre SEA Games di Myanmar dua bulan lalu. Hasil yang diraih di dua event tersebut cukup memuaskan dengan membawa pulang medali emas ke Tanah Air.
Ia berharap, medali emas yang diukir di dua event internasional itu bisa ditingkatkan agar mempertahankan medali emas saat diturunkan di SEA Games XXVII Myanmar nantinya.
Sebagai atlet senior sudah tentu ia ingin menunjukkan penampilan terbaiknya bagi nusa dan bangsa. Berhasil meraih medali emas lagi di SEA Games XXVII katanya, dapat dijadikan kenangan manis, bila sudah tidak lagi menjadi seorang atlet.
Keinginan setelah menjadi atlet nasional adalah melangkah kejenjang pelatih. Dengan jenjang pelatih keinginan menyuguhkan prestasi terbaik bisa disalurkan pada anak asuhnya saat ditempa menuju multi event internasional.
Dengan pindah ke Ibukota, Tomi berharap bisa meningkatkan prestasi yang dimiliki agar mempertahankan prestasi yang diukir dua tahun lalu di Jakarta saat tampil di Myanmar Desember mendatang.
“Selama melakukan latihan di pantai Sanur Bali saya tidak menemui kesulitan apapun. Karena pengurus vovinam dan pelatih menyiapkan semua keperluan atlet agar memiliki konsentrasi penuh ketika melakukan latihan intensif,” jelas Tomi Sanjaya, seperti dilansir situs resmi SatlakPrima, Rabu (6/11).
Tomi mengaku di nomor individu putra lawan yang dianggap kuat datang dari Vietnam. Namun semua itu bisa diatasi setelah melanjutkan latihan di Jakarta. Berlatih di Jakarta katanya tinggal melakukan penempaan mental tanding setelah melakukan latihan intesif di Bali.
Selama berlatih di Bali juga dikirim ke berbagai event internasional seperti di Kamboja Open dan Pre SEA Games di Myanmar dua bulan lalu. Hasil yang diraih di dua event tersebut cukup memuaskan dengan membawa pulang medali emas ke Tanah Air.
Ia berharap, medali emas yang diukir di dua event internasional itu bisa ditingkatkan agar mempertahankan medali emas saat diturunkan di SEA Games XXVII Myanmar nantinya.
Sebagai atlet senior sudah tentu ia ingin menunjukkan penampilan terbaiknya bagi nusa dan bangsa. Berhasil meraih medali emas lagi di SEA Games XXVII katanya, dapat dijadikan kenangan manis, bila sudah tidak lagi menjadi seorang atlet.
Keinginan setelah menjadi atlet nasional adalah melangkah kejenjang pelatih. Dengan jenjang pelatih keinginan menyuguhkan prestasi terbaik bisa disalurkan pada anak asuhnya saat ditempa menuju multi event internasional.
(dka)
Explore More