Darchinyan tetap jadi ancaman buat Donaire

Darchinyan tetap jadi ancaman buat Donaire
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia tinju kelas bantam super versi WBO, Nonito Donaire, mengungkapkan bahwa dirinya merasa bagus berada di kelas bulu. Petinju asal Filipina itu pun enggan untuk kembali kelas bantam super.
Petinju yang baru menelan dua kekalahan dari 33 penampilan profesionalnya itu mengaku jika dirinya mampu melakukan sparing dengan baik di divisi barunya tersebut, dan dia pun sudah memiliki rencana dalam bab baru karir tinjunya. "Kami berlatih untuk memenangkan pertarungan, bukan untuk menurunkan berat badan. Kecepatan saya akan datang kembali dan kami sudah menantinya," ujar Donaire.
Pada Minggu (10/11) nanti, untuk kali pertama Donaire kembali berlaga, setelah menelan kekalahan angka dari Guillermo Rigondeaux, April lalu. Petinju yang baru dianugerahi seorang putra itu akan menjalani duel ulang melawan Vic Darchinyan (37 tahun), yang pernah dikanvaskannya, enam tahun lalu.
Pertemuan dengan Darchinyan kali ini jelas berbeda dengan pertemuannya enam tahun lalu. Jika pada laga pertama, mereka bertarung di kelas terbang, kini mereka akan melakoni adu jotos di kelas bulu.
Sadar akan ancaman dari Darchinyan, Donaire pun ogah untuk melihat ke belakang. "Saya tidak mau melihat ke belakang, saya berharap untuk apa yang akan datang pada laga ini. Kami telah berkembang cukup banyak sejak 2007," ungkap Donaire, yang akan berusia 31 tahun pada 16 November mendatang.
"Dalam hal kekuatan dan gaya, kami telah berkembang cukup banyak. Saya bisa mendapatkan sedikit referensi (dari menonton laga pertama kami), tetapi tidak memperhatikan hasilnya."
Petinju yang baru menelan dua kekalahan dari 33 penampilan profesionalnya itu mengaku jika dirinya mampu melakukan sparing dengan baik di divisi barunya tersebut, dan dia pun sudah memiliki rencana dalam bab baru karir tinjunya. "Kami berlatih untuk memenangkan pertarungan, bukan untuk menurunkan berat badan. Kecepatan saya akan datang kembali dan kami sudah menantinya," ujar Donaire.
Pada Minggu (10/11) nanti, untuk kali pertama Donaire kembali berlaga, setelah menelan kekalahan angka dari Guillermo Rigondeaux, April lalu. Petinju yang baru dianugerahi seorang putra itu akan menjalani duel ulang melawan Vic Darchinyan (37 tahun), yang pernah dikanvaskannya, enam tahun lalu.
Pertemuan dengan Darchinyan kali ini jelas berbeda dengan pertemuannya enam tahun lalu. Jika pada laga pertama, mereka bertarung di kelas terbang, kini mereka akan melakoni adu jotos di kelas bulu.
Sadar akan ancaman dari Darchinyan, Donaire pun ogah untuk melihat ke belakang. "Saya tidak mau melihat ke belakang, saya berharap untuk apa yang akan datang pada laga ini. Kami telah berkembang cukup banyak sejak 2007," ungkap Donaire, yang akan berusia 31 tahun pada 16 November mendatang.
"Dalam hal kekuatan dan gaya, kami telah berkembang cukup banyak. Saya bisa mendapatkan sedikit referensi (dari menonton laga pertama kami), tetapi tidak memperhatikan hasilnya."
(nug)