Pro Duta utamakan bermarkas di Medan

Kamis, 07 November 2013 - 14:35 WIB
Pro Duta utamakan bermarkas...
Pro Duta utamakan bermarkas di Medan
A A A
Sindonews.com - Asa armada Pro Duta FC untuk menggunakan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 musim depan, tidak terjadi. Mereka berharap tetap berada di Medan.

Kapten Pro Duta FC Suyatno mengaku belum mengetahui kabar kepindahan Pro Duta ke Banda Aceh. Kata dia, keputusan pindahnya homebase tim merupakan wewenang manajemen untuk menentukannya.

Hal tersebut tidak bisa dibantah oleh pemain dan ofisial lainnya. Para pemain dan official harus siap atas keputusan manajemen tersebut. Termasuk meninggalkan keluarga. ''Kabar itu saya belum tahu. Kalau itu yang terbaik untuk Pro Duta kenapa tidak? Kalau masalah keluarga dan lain-lain, namanya kita kerja, harus dijalani walau harus berjauhan,” jawabnya.

Namun, jika ada pilihan, dari hati kecilnya maka dirinya sangat menginginkan Pro Duta tetap berada di Medan. Diakuinya, selama ini masyarakat masih menganggap PSMS Medan sebagai klub satu-satunya bertanding di kasta tertinggi. Hal ini juga yang membuat dirinya berkecil hati mengingat Pro Duta juga klub yang ada di Medan.

''Mudah-mudahan yang punya Teladan bisa kerja sama dan tetap main di Medan di Stadion Teladan. Di Medan sekarang bukan PSMS saja, masih ada Pro duta. Meski PSMS tetap menjadi ikon Medan,” tuturnya.

Pemain lainnya, Ghozali M Siregar pun membumbung asa yang sama. Menurutnya, Pro Duta yang telah bermarkas di Medan sejak 2009 menunjukkan bahwa bukan hanya PSMS Medan sebagai klub yang membawa nama ibukota Provinsi Sumatera Utara ini bertanding di kancah sepak bola Indonesia. Terlebih lagi, pemain dan ofisial didominasi warga asli Medan. ''Sebenarnya semua siap di mana saja yang main, tapi kalau keinginan saya tetap di Medan,” harapnya.

Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta Wahyu Wahab mengatakan, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh tersebut sebagai opsi lain jika Stadion Teladan Medan tidak memenuhi syarat yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI). Bahkan, pihaknya telah memasang ancang-ancang stadion lainnya sebagai opsi tambahan.

''Jika lolos verifikasi dari PSSI untuk mengikuti liga tahun depan, dimungkinkan akan masih bertahan di Kota Medan atau memakai Stadion Teladan Medan. Karena pemain dan pelatih berasal dari Medan. Tapi, kalau tidak layak opsi kami di harapan Bangsa, Stadion Utama Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, dan Stadion Rumbai (Pekanbaru),” jelasnya.

Dikatakannya, jika waktu liga sudah bergulir tahun depan Stadion Teladan belum siap direnovasi kemungkinan Pro Duta memakai Stadion Harapan Bangsa dan Rumbai.

''Opsi ini dipakai karena jarak tempuh dari Medan tidak jauh jika naik pesawat yang hanya memakan waktu satu jam. Jika kami pindah di Kalimantan dimungkinkan pemain juga harus pindah, ini berarti dimulai dari nol lagi. Pasalnya, Pro Duta membangun ini dari Medan dan investasi kan dari Medan,” pungkasnya.

Renovasi Stadion Teladan Medan hingga saat ini masih berjalan. Kemenpora memberikan bantuan dana untuk renovasi senilai Rp10,5 miliar yang diperuntukkan pembangunan tribun tertutup, mix zone, lapangan dan dimulai Juli 2012 lalu. Sedangkan, untuk tribun terbuka dibangun dengan menggunakan dana dari APBD Kota Medan senilai Rp14 miliar dan proses pengerjaan November 2012.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8054 seconds (0.1#10.140)