Skuat Elang Jawa tantang Lampung Fc di final
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman sukses mengamankan satu tempat tersisa dipartai final Divisi Utama setelah mengalahkan tamunya Persitara Jakarta Utara 3-0 di babak semifinal Divisi Utama, Kamis (7/11) malam. Hasil tersebut sekaligus membawa skuat berjuluk Elang Jawa itu menantang tim Lampung Fc yang sudah lebih dulu lolos ke partai puncak.
Dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS tampil maksimal dengan menduetkan dua strikernya, Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. Menit ke 11, Agung mengakhiri paceklik golnya, dengan memanfaatkan kelengahan kiper Lampung Fc. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Selanjutnya di menit ke 26, Persitara Jakarta Utara, melalui strikernya, Brima Sanusi Pepito, sempat mengancam gawang PSS Sleman yang dijaga oleh Ali Barkah. Namun, tendangannya melambung ke atas mistar gawang. Tak berhenti sampai disitu pada menit ke 40, gelandang PSS, Anang Hadi, menambah keunggulan timnya.
Umpan pemain tengah, Mudah Yulianto bisa dimanfaatkan dengan baik. Skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki parih kedua, Persitara Jakarta Utara mencoba membangun serangan. Brima Sanusi Pepito kembali mendapatkan kesempatan emas. Namun, masih saja berhasil digagalkan oleh kiper PSS, Ali Barkah.
Kemudian, pada menit ke 72, striker PSS, Moniega Bagus Suwardi berhasil menunjukkan ketajamannya. Melalui umpan terobosan dari Agung, Moniega berhasil mengecoh kiper Persitara Jakarta Utara untukl sekaligus mengubah keadaan menjadi 3-0. Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, kemenangan ini merupakan pembuktian dari strikernya. "Hasil ini cukup memuaskan. Mereka (striker) bisa mencetak gol," katanya, Kamis (7/11/2013).
Dari evaluasi pertandingan, menurutnya tim terlihat lemah di lini pertahanan. Masih ada beberapa kesalahan yang harus segera dibenahi untuk laga di final nanti. Sementara, Pelatih dari Persitara Jakarta Utara, Welly Podungge mengatakan, dirinya memang mengakui kemenangan yang diraih PSS Sleman. Namun, tiga gol yang disarangkan ke gawangnya, bukan karena skill dari pemain PSS. "Tiga gol itu karena kesalahan dari tiga pemain asing kami," tuturnya.
Selanjutnya, pertandingan final pada 10 November mendatang, mempertemukan PSS Sleman dengan Lampung Fc. Sebab, pada laga semifinal sebelumnya, Lampung Fc terlebih dahulu memenangkan laga melawan Persenga Nganjuk dengan skor 2-0.
Dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS tampil maksimal dengan menduetkan dua strikernya, Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. Menit ke 11, Agung mengakhiri paceklik golnya, dengan memanfaatkan kelengahan kiper Lampung Fc. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Selanjutnya di menit ke 26, Persitara Jakarta Utara, melalui strikernya, Brima Sanusi Pepito, sempat mengancam gawang PSS Sleman yang dijaga oleh Ali Barkah. Namun, tendangannya melambung ke atas mistar gawang. Tak berhenti sampai disitu pada menit ke 40, gelandang PSS, Anang Hadi, menambah keunggulan timnya.
Umpan pemain tengah, Mudah Yulianto bisa dimanfaatkan dengan baik. Skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki parih kedua, Persitara Jakarta Utara mencoba membangun serangan. Brima Sanusi Pepito kembali mendapatkan kesempatan emas. Namun, masih saja berhasil digagalkan oleh kiper PSS, Ali Barkah.
Kemudian, pada menit ke 72, striker PSS, Moniega Bagus Suwardi berhasil menunjukkan ketajamannya. Melalui umpan terobosan dari Agung, Moniega berhasil mengecoh kiper Persitara Jakarta Utara untukl sekaligus mengubah keadaan menjadi 3-0. Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, kemenangan ini merupakan pembuktian dari strikernya. "Hasil ini cukup memuaskan. Mereka (striker) bisa mencetak gol," katanya, Kamis (7/11/2013).
Dari evaluasi pertandingan, menurutnya tim terlihat lemah di lini pertahanan. Masih ada beberapa kesalahan yang harus segera dibenahi untuk laga di final nanti. Sementara, Pelatih dari Persitara Jakarta Utara, Welly Podungge mengatakan, dirinya memang mengakui kemenangan yang diraih PSS Sleman. Namun, tiga gol yang disarangkan ke gawangnya, bukan karena skill dari pemain PSS. "Tiga gol itu karena kesalahan dari tiga pemain asing kami," tuturnya.
Selanjutnya, pertandingan final pada 10 November mendatang, mempertemukan PSS Sleman dengan Lampung Fc. Sebab, pada laga semifinal sebelumnya, Lampung Fc terlebih dahulu memenangkan laga melawan Persenga Nganjuk dengan skor 2-0.
(akr)