Klub setujui kebijakan pembatasan kuota pemain asing
A
A
A
Sindonews.com – Penetapan kuota 3 + 1 pemain asing oleh PSSI, dipandang positif oleh klub. Semen Padang salah satu dari 25 klub yang hadir dalam pertemuan dengan PSSI di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis malam (7/11), mengaku tidak masalah dengan kebijakan baru tersebut. Walau nantinya, hanya tiga pemain asing saja yang bisa tampil.
PSSI dan ke- 25 klub yang akan menjalani proses verifikasi jelang unifikasi liga 2014, akhirnya melakukan pertemuan yang sebelumnya sempat tertunda. Sebagai pertemuan awal sebelum proses verifikasi dilakukan pada akhir November mendatang, semua klub menghadiri pertemuan tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut dibahas, soal rencana akan dilakukannya proses verfikasi klub. Selain itu juga ditetapkan, klub maksimal boleh memakai 3 + 1 untuk pemain asing. Tapi hanya boleh tiga pemain saja yang dimainkan,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Semen Padang, Erizal Anwar, saat dihubungi SINDO, Jumat, (7/11/2013).
“Soal adanya penetapan 3 + 1 untuk kuota pemain asing yang ditetapkan PSSI, kami setuju-setuju saja dengan kebijakan itu. Pasti PSSI punya pertimbangan sendiri soal ketetapan tersebut,” lanjut Erizal.
Kuota tiga pemain untuk non Asia dan satu dari kawasan Asia, jadi kebijakan baru yang diambil PSSI. Dimana pada tahun sebelumnya, PSSI menetapkan kuota tiga pemain asing dari luar Asia dan dua pemain dari Asia. Ketetapan itu diambil, demi memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda Indonesia.
“Kuota 3 + 1 telah diputuskan. Dan yang bisa turun di lapangan hanya tiga pemain saja. Ini kombinasi dari dua keinginan besar. Keinginan pertama ingin mengurangi pemain asing, sementara disisi lain mengikuti tren dipersepakbolaan Asia sendiri,” papar Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Selain membicarakan soal kuota pemain asing, dipertemuan antara PSSI dengan ke-25 klub juga dijelaskan soal format kompetisi pada musim mendatang. Rencana seperti apa format kompetisi nantinya, PSSI baru bisa memastikan kebijakan apa yang akan diambil pada 10 Desember mendatang.
PSSI dan ke- 25 klub yang akan menjalani proses verifikasi jelang unifikasi liga 2014, akhirnya melakukan pertemuan yang sebelumnya sempat tertunda. Sebagai pertemuan awal sebelum proses verifikasi dilakukan pada akhir November mendatang, semua klub menghadiri pertemuan tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut dibahas, soal rencana akan dilakukannya proses verfikasi klub. Selain itu juga ditetapkan, klub maksimal boleh memakai 3 + 1 untuk pemain asing. Tapi hanya boleh tiga pemain saja yang dimainkan,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Semen Padang, Erizal Anwar, saat dihubungi SINDO, Jumat, (7/11/2013).
“Soal adanya penetapan 3 + 1 untuk kuota pemain asing yang ditetapkan PSSI, kami setuju-setuju saja dengan kebijakan itu. Pasti PSSI punya pertimbangan sendiri soal ketetapan tersebut,” lanjut Erizal.
Kuota tiga pemain untuk non Asia dan satu dari kawasan Asia, jadi kebijakan baru yang diambil PSSI. Dimana pada tahun sebelumnya, PSSI menetapkan kuota tiga pemain asing dari luar Asia dan dua pemain dari Asia. Ketetapan itu diambil, demi memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda Indonesia.
“Kuota 3 + 1 telah diputuskan. Dan yang bisa turun di lapangan hanya tiga pemain saja. Ini kombinasi dari dua keinginan besar. Keinginan pertama ingin mengurangi pemain asing, sementara disisi lain mengikuti tren dipersepakbolaan Asia sendiri,” papar Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Selain membicarakan soal kuota pemain asing, dipertemuan antara PSSI dengan ke-25 klub juga dijelaskan soal format kompetisi pada musim mendatang. Rencana seperti apa format kompetisi nantinya, PSSI baru bisa memastikan kebijakan apa yang akan diambil pada 10 Desember mendatang.
(wbs)