Perunggu takraw di Kinabalu jadi modal SEA Games di Myanmar
Jum'at, 08 November 2013 - 19:02 WIB

Perunggu takraw di Kinabalu jadi modal SEA Games di Myanmar
A
A
A
Sindonews.com - Hasil Super Series di Kinabalu, Malaysia, yang diikuti tim Sepaktakraw nasional, yang merupakan ajang ujicoba tersebut berhasil memperoleh medali perunggu baik putra maupun putri. Hasil medali yang diperoleh itu harus dapat ditingkatkan lagi sekembalinya ke Pelatnas menuju SEA Games XXVII Myanmar Desember 2013.
Lukman menjelaskan, pelatnas sepaktakraw untuk SEA Games XXVII Myanmar ini dijadwalkan mengikuti empat kejuaraan internasional, namun terkendala masalah dana hanya tiga yang dapat direalisasikan.
“Dalam mempersiapkan diri menuju SEA Games XXVII Myanmar, kami mendapat latihan ujicoba di Super Series di India, ikut kejuaraan King’s Cup di Thailand dan terakhir Super Series di Kinabalu, Malaysia. Melalui tiga kali ujicoba internasional tersebut memberikan pengalaman tanding bagi atlet muda yang dikombinasi dengan seniornya,” ungkap Wasekjen PB PSTI, Lukman, Jumat (8/11).
Dari tiga kejuaraan yang telah diikuti, diharapkan tim ini mampu mengimbangi ketangguhan Thailand.
"Lawan tangguh yang akan dihadapi dalam multi event dua tahunan kali ini sudah jelas datang dari Thailand, selain tuan rumah tentunya. Prestasi atlet Myanmar di cabang sepaktakraw tidak bisa dianggap sebelah mata, karena saat turun di Asian Beach Games (ABG) pada 2008, 2010 hingga tahun 2012 mampu memberikan perlawanan atas Thailand," lanjut Lukman.
Melalui prestasi yang dimiliki sudah jelas tim tuan rumah harus bisa dihadapi atlet nasional bila hendak mengejar medali emas bagi kontingen Indonesia. Semua itu, lanjut Lukman, diperlukan kerja ekstra keras, baik saat latihan ujicoba maupun sekembalinya melakukan latihan di kawasan Padepokan Taekwondo Cibubur, Jabar.
"Melalui beberapa kejuaraan yang diikuti, diharapkan tim sepaktakraw nasional mampu mengimbangi ketangguhan Thailand untuk meraih medali yang diharapkan," tutup Lukman.
Lukman menjelaskan, pelatnas sepaktakraw untuk SEA Games XXVII Myanmar ini dijadwalkan mengikuti empat kejuaraan internasional, namun terkendala masalah dana hanya tiga yang dapat direalisasikan.
“Dalam mempersiapkan diri menuju SEA Games XXVII Myanmar, kami mendapat latihan ujicoba di Super Series di India, ikut kejuaraan King’s Cup di Thailand dan terakhir Super Series di Kinabalu, Malaysia. Melalui tiga kali ujicoba internasional tersebut memberikan pengalaman tanding bagi atlet muda yang dikombinasi dengan seniornya,” ungkap Wasekjen PB PSTI, Lukman, Jumat (8/11).
Dari tiga kejuaraan yang telah diikuti, diharapkan tim ini mampu mengimbangi ketangguhan Thailand.
"Lawan tangguh yang akan dihadapi dalam multi event dua tahunan kali ini sudah jelas datang dari Thailand, selain tuan rumah tentunya. Prestasi atlet Myanmar di cabang sepaktakraw tidak bisa dianggap sebelah mata, karena saat turun di Asian Beach Games (ABG) pada 2008, 2010 hingga tahun 2012 mampu memberikan perlawanan atas Thailand," lanjut Lukman.
Melalui prestasi yang dimiliki sudah jelas tim tuan rumah harus bisa dihadapi atlet nasional bila hendak mengejar medali emas bagi kontingen Indonesia. Semua itu, lanjut Lukman, diperlukan kerja ekstra keras, baik saat latihan ujicoba maupun sekembalinya melakukan latihan di kawasan Padepokan Taekwondo Cibubur, Jabar.
"Melalui beberapa kejuaraan yang diikuti, diharapkan tim sepaktakraw nasional mampu mengimbangi ketangguhan Thailand untuk meraih medali yang diharapkan," tutup Lukman.
(aww)