Dua wilayah oke, tiga pemain asing no problem

Jum'at, 08 November 2013 - 19:20 WIB
Dua wilayah oke, tiga pemain asing no problem
Dua wilayah oke, tiga pemain asing no problem
A A A
Sindonews.com - Manajemen Persiba Bantul bernapas lega setelah mengetahui kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang memakai format dua wilayah. Selanjutnya, Laskar Sultan Agung itu pun tinggal menunggu hasil verifikasi yang kemungkinan akan keluar akhir November.

Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edi Wijaya mengatakan, jika nantinya bisa lolos verifikasi, pihaknya yakin bisa menghemat pengeluaran dalam kompetisi ISL 2014 nanti. "Ya, nantinya dua wilayah. Ini bisa menghemat segala pengeluaran," kata dia, Jumat (8/11).

Penjelasan itu didapatkan, setelah pihaknya memenuhi undangan dari PSSI pada Kamis (7/11) malam, lalu. Selain Persiba, 24 klub lainnya juga hadir dalam acara tersebut. Format dua wilayah itu, nantinya dibagi timur dan barat.

Setiap wilayah, akan diikuti oleh 11 tim. Jumlah seluruh tim yang ikut dalam kompetisi paling bergengsi ini nantinya sebanyak 22 klub. Terdiri dari 18 klub yang tahun sebelumnya sudah berlaga di ISL, ditambah empat klub dari Indonesia Premier League (IPL) yang lolos verifikasi.

Persiba Bantul merupakan salah satu dari tujuh klub dari IPL yang harus melewati verifikasi. Enam lainnya adalah, Persepar, Perseman, Pro Duta, Persijap, dan PSM, serta Semen Padang. Lanjut Bagus, selain format dua wilayah, dalam kompetisi ISL nantinya klub hanya diperbolehkan menggunakan maksimal tiga pemain asing. Kebijakan tersebut, dirasa tidak ada masalah.

Sebab, pada musim kompetisi IPL kemarin, pihaknya juga hanya mempunyai tiga pemain asing. Di antaranya adalah, striker Roberto Kwateh, playmaker Ezequiel Gonzales, dan bek Eduardo Bizarro. "Tidak ada masalah dengan pembatasan pemain asing," tuturnya.

Sejauh ini, untuk persiapan menatap musim kompetisi mendatang pun masih belum terlalu dipikirkan. Sebab, masih menunggu verifikasi yang kemungkinan akan dilakukan pada 15 hingga 20 November mendatang.

Pembentukan tim yang akan berlaga, rencananya dilakukan pada Desember nanti setelah tahu berlaga di kompetisi ISL wilayah mana, atau malah tidak lolos verifikasi dan harus ikut kompetisi dibawahnya, yaitu Divisi Utama. Kualitas atau komposisi pemain dalam skuatnya, nantinya akan diukur, menyesuaikan dan melihat tim-tim lain dalam satu kompetisi.

Dalam verifikasi terhadap tujuh klub dari IPL, akan dinilai dari beberapa segi, seperti kelegalan, suporting, infrastruktur, administrasi, dan finansialnya. Untuk infrastruktur, Persiba tidak akan terlalu mengkhawatirkannya. Sebab, stadion kebesarannya, yaitu Sultan Agung sudah layak. Hal itu terbukti dengan dipakainya stadion tersebut dalam melakukan play off IPL dengan format home turnamen beberapa waktu lalu.

Manajemen Persiba Bantul pun optimis skuatnya bisa lolos dari verifikasi ini. Untuk selanjutnya, tinggal memikirkan siapa saja pemain lama yang akan dipertahankan atau yang akan didatangkan. "Kalau tidak optimistis ya kenapa harus ikut playoff kemarin," papar Manajer Persiba, Briyanto.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7463 seconds (0.1#10.140)