Rossi-Burgess ternyata 'cerai' sementara

Sabtu, 09 November 2013 - 09:57 WIB
Rossi-Burgess ternyata cerai sementara
Rossi-Burgess ternyata 'cerai' sementara
A A A
Sindonews.com - Ada dua hal yang menarik dari gelaran balapan seri terakhir di Grand Prix Valencia. Selain masalah persaingan perburuan gelar juara dunia antara Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, yang semakin memanas. Ada juga kabar tentang perpisahan kepala mekanik Valentino Rossi, Jeremy Burgess.

Mendengar kabar perpisahan itu, sejumlah awak media dari seluruh dunia berusaha mengkonfirmasi pembalap Yamaha itu. Lewat konferensi pers yang digelar seusai menjalani sesi latihan bebas Jumat (8/11) kemarin, kedua sosok yang menjadi sorotan itu terlihat duduk bersamaan menjawab pertanyaan pewarta berita menyusul kabar mengejutkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama pada tahun 2014 mendatang.

Dalam acara tersebut, Rossi menyatakan bahwa penampilannya pada pembukaan Kuda Pacu MotoGP musim depan akan memainkan peran besar dalam menentukan apakah ia ingin melanjutkan kerjasama dengan Burgess atau tidak.

"Itu adalah keputusan saya karena kami sudah bicara dengan tim tentang tahun depan. Jeremy mengatakan bahwa ia ingin tinggal bersama saya di Yamaha. Tapi dia masih memiliki beberapa tanda tanya tentang masa depannya dan ia tidak mengatakan 'ya' atau 'tidak'. Hanya saja dia ingin menunggu untuk tahun depan, apa yang akan saya putuskan," tutur Rossi dalam konferensi pers tersebut dilansir Crash, Sabtu (9/11/2013).

"Saya juga ingin menunggu sampai tahun depan dan saya akan memutuskan setelah balapan pertama, apakah saya ingin tetap melajutkan karir bersama Jeremy atau tidak. Jadi keputusan itu berada di tangan saya dan kemarin kami berbicara bersama-sama untuk menjelaskan bahwa saya perlu untuk membuat perubahan dan mencoba sesuatu yang berbeda. Ini adalah bentuk baru untuk mendapatkan motivasi lebih sehingga kami memutuskan untuk melakukan hal ini," tambahnya.

Bisa dibilang, pernyataan The Doctor, bertolak belakang dengan komentar sebelumnya yang menyatakan: "Saya pikir tahun depan Jeremy tak lagi menjadi kepala mekanik saya. Ini merupakan keputusan yang sulit bagi saya karena saya memiliki sejarah yang hebat dengan Jeremy. Dia bukan hanya kepala mekanik tapi juga bagian dari keluarga saya. Dia adalah ayah saya di dunia balap," katanya Kamis (8/11) kemarin.

Burgess adalah salah satu mekanik paling sukses dalam sejarah grand prix. Dia sudah menemani Rossi sejak mengawali debutnya di motor kelas premier pada tahun 2000 lalu. Selama berada di belakang kesuksesan pembalap Tavullia 34 tahun silam itu, dia merasakan tujuh gelar juara dunia bersama Rossi. Bahkan Burgess sangat berjasa kala menemani Mick Doohan meraih lima gelar juara dunia, dan sekali dengan Wayne Gardner.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7220 seconds (0.1#10.140)