Alasan Rossi pisah dengan Burgess
A
A
A
Sindonews.com - Penampilan gemilang trio Spanyol (Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez), menjadi salah satu alasan Valentino Rossi berpisah dengan kepala mekaniknya Jeremy Burgess.
Peluang The Doctor dalam mengamankan gelar MotoGP tahun ini sudah tertutup. Itu terjadi ketika ia kalah bersaing dari ketiga pembalap asal Spanyol tersebut. Tak ingin kejadian serupa terulang pada tahun depan, Rossi langsung melakukan pembicaraan dengan Burgess tentang masa depan kepala mekanik yang telah menemaninya kurang lebih 13 tahun itu.
Selama pembicaraan itu, juara dunia tujuh kali ini akhirnya memutuskan untuk tidak bekerjasama sementara pada tahun depan. Itu dilakukan untuk melihat apakah dengan ketidakberadaan Burgess, Rossi bisa bersaing dengan trio Spanyol tersebut.
"Ada banyak perbedaan ketika kehadiran ketiga pembalap Spanyol yang sangat kompettitif, dan mereka mampu mengendari motornya dengan sangat cepat. Ini jelas adalah sebuah tantangan besar bagi saya dan bagi kita, meskipun saya tahu bahwa ini akan sulit. Tapi saya tidak mempunyai penyesalan atau masalah dengan kinerja Jeremy," kata Rossi membeberkan alasannya dilansir Crash, Sabtu (9/11/2013).
"Saya tahu bahwa ini adalah saat yang penting, karena ada banyak hal-hal yang ada dalam benak saya bahwa saya ingin mencoba satu kali dan itu merupakan momen yang tepat," sambungnya.
Sejak 13 tahun, Burgess bisa dikatakan memiliki andil besar dalam membangun prestasi Rossi. Mulai dari tim Repsol Honda ke Yamaha pada tahun 2004, Yamaha ke Ducati pada tahun 2011, hingga pada akhirnya kembali ke tim Yamaha lagi pada awal tahun ini.
Peluang The Doctor dalam mengamankan gelar MotoGP tahun ini sudah tertutup. Itu terjadi ketika ia kalah bersaing dari ketiga pembalap asal Spanyol tersebut. Tak ingin kejadian serupa terulang pada tahun depan, Rossi langsung melakukan pembicaraan dengan Burgess tentang masa depan kepala mekanik yang telah menemaninya kurang lebih 13 tahun itu.
Selama pembicaraan itu, juara dunia tujuh kali ini akhirnya memutuskan untuk tidak bekerjasama sementara pada tahun depan. Itu dilakukan untuk melihat apakah dengan ketidakberadaan Burgess, Rossi bisa bersaing dengan trio Spanyol tersebut.
"Ada banyak perbedaan ketika kehadiran ketiga pembalap Spanyol yang sangat kompettitif, dan mereka mampu mengendari motornya dengan sangat cepat. Ini jelas adalah sebuah tantangan besar bagi saya dan bagi kita, meskipun saya tahu bahwa ini akan sulit. Tapi saya tidak mempunyai penyesalan atau masalah dengan kinerja Jeremy," kata Rossi membeberkan alasannya dilansir Crash, Sabtu (9/11/2013).
"Saya tahu bahwa ini adalah saat yang penting, karena ada banyak hal-hal yang ada dalam benak saya bahwa saya ingin mencoba satu kali dan itu merupakan momen yang tepat," sambungnya.
Sejak 13 tahun, Burgess bisa dikatakan memiliki andil besar dalam membangun prestasi Rossi. Mulai dari tim Repsol Honda ke Yamaha pada tahun 2004, Yamaha ke Ducati pada tahun 2011, hingga pada akhirnya kembali ke tim Yamaha lagi pada awal tahun ini.
(aww)