Boston Celtics menyihir Orlando Magic 120-105
A
A
A
Sindonews.com - Avery Bradley mencetak 24 poin saat Boston Celtics mengalahkan Orlando Magic untuk kedua kalinya dalam empat hari, di TD Garden, Boston, Selasa pagi wib(12/11/2013), dengan skor 120-105.
Kelly Olynyk , Jordan Crawford dan Jeff Green masing-masing mencetak 16 poin untuk Boston, yang telah memenangkan empat pertandingan dan mengalami empat kali kekalahan diawal musim dibawah pelatih barunya Brad Stevens.
Sedangkan Arron Afflalo mencetak 18 poin dan tujuh assist, Victor Oladipo mencetak 17 poin dan Nikola Vucevic mencetak 15 poin dan 10 rebounds untuk Orlando Magic yang kini baru mengoleksi tiga kali kemenangan dan lima kali kalah.
Boston tertinggal lima angka dari Magic, berkat tembakan dua angka Afflalo dan tembakan tiga angka Nelson di awal kuarter pertama. Namun berkat tembakan akurat dari Avery Bradley, guard Celtics, mampu merubah keadaan. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Celtics 31-25.
Pada kuarter kedua, Magic coba bangkit dari ketertinggalan melalui jump shot Maxiel, namun anak-anak Celtics mampu mengantisipasi dan lebih menjauh dengan menutup kuarter kedua dengan skor 59-50.
Kontribusi Bradley di kuarter ketiga yang mengemas sepuluh poin dan dunk yang dilakukan oleh Brandon Bass, sehigga total pengumpulan poin di kuarter ketiga yang mencapai 28 poin bagi Celtics, membuat Magic tertinggal 13 angka dari Celtics saat kuarter tiga ini berakhir dengan skor 87-74.
Kuarter keempat Celtics tidak mengendorkan permainan. 33 poin mampu diciptakan oleh Bradley dan kawan-kawan. Kuarter ini ditutup oleh aksi lay-up Sullinger dan merubah skor menjadi 120-105.
Kelly Olynyk , Jordan Crawford dan Jeff Green masing-masing mencetak 16 poin untuk Boston, yang telah memenangkan empat pertandingan dan mengalami empat kali kekalahan diawal musim dibawah pelatih barunya Brad Stevens.
Sedangkan Arron Afflalo mencetak 18 poin dan tujuh assist, Victor Oladipo mencetak 17 poin dan Nikola Vucevic mencetak 15 poin dan 10 rebounds untuk Orlando Magic yang kini baru mengoleksi tiga kali kemenangan dan lima kali kalah.
Boston tertinggal lima angka dari Magic, berkat tembakan dua angka Afflalo dan tembakan tiga angka Nelson di awal kuarter pertama. Namun berkat tembakan akurat dari Avery Bradley, guard Celtics, mampu merubah keadaan. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Celtics 31-25.
Pada kuarter kedua, Magic coba bangkit dari ketertinggalan melalui jump shot Maxiel, namun anak-anak Celtics mampu mengantisipasi dan lebih menjauh dengan menutup kuarter kedua dengan skor 59-50.
Kontribusi Bradley di kuarter ketiga yang mengemas sepuluh poin dan dunk yang dilakukan oleh Brandon Bass, sehigga total pengumpulan poin di kuarter ketiga yang mencapai 28 poin bagi Celtics, membuat Magic tertinggal 13 angka dari Celtics saat kuarter tiga ini berakhir dengan skor 87-74.
Kuarter keempat Celtics tidak mengendorkan permainan. 33 poin mampu diciptakan oleh Bradley dan kawan-kawan. Kuarter ini ditutup oleh aksi lay-up Sullinger dan merubah skor menjadi 120-105.
(aww)