Messi dianjurkan istirahat lebih lama
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Kepala Tim Media Barcelona, Jordi Ardevol menganjurkan Lionel Messi untuk beristirahat lebih lama terkait cedera yang dialaminya. Pemain asal Argentina itu seperti diketahui bakal menepi selama delapan pekan untuk proses pemulihan robeknya otot bisep femoralis di paha kirinya ketika menghadapi Real Betis akhir pekan kemarin.
"Messi seharusnya tidak cepat kembali, tidak sampai ia merasa 100 persen pulih. Itu yang akan saya lakukan, meski sangat mudah mengatakannya ketika Anda sudah tidak lagi berada di klub. Ada banyak faktor yang akan memaksanya untuk kembali bermain," terang Ardevol seperti dilansir Football-Espana, Selasa (12/11/2013).
"Faktor yang membuat semuanya menjadi rumit ialah, keinginan sang pemain untuk kembali secepat mungkin, kebutuhan tim, hingga tekanan dalam sepak bola komersil sekarang ini. Lalu ada Piala Dunia yang mengharuskan pemain segera pulih, ini membuat semuanya menjadi sulit," lanjutnya.
Selain itu ia menambahkan aspek psikologis pemain yang ingin segera cepat pulih, juga dapat mengganggu dalam proses pemulihan. "Setelah pemain mengalami cedera, ada masa di mana mereka selalu memikirkan untuk kembali bermain secepat mungkin. Anda harus memisahkan otak dari otot entah bagaimana caranya," tandasnya.
"Messi seharusnya tidak cepat kembali, tidak sampai ia merasa 100 persen pulih. Itu yang akan saya lakukan, meski sangat mudah mengatakannya ketika Anda sudah tidak lagi berada di klub. Ada banyak faktor yang akan memaksanya untuk kembali bermain," terang Ardevol seperti dilansir Football-Espana, Selasa (12/11/2013).
"Faktor yang membuat semuanya menjadi rumit ialah, keinginan sang pemain untuk kembali secepat mungkin, kebutuhan tim, hingga tekanan dalam sepak bola komersil sekarang ini. Lalu ada Piala Dunia yang mengharuskan pemain segera pulih, ini membuat semuanya menjadi sulit," lanjutnya.
Selain itu ia menambahkan aspek psikologis pemain yang ingin segera cepat pulih, juga dapat mengganggu dalam proses pemulihan. "Setelah pemain mengalami cedera, ada masa di mana mereka selalu memikirkan untuk kembali bermain secepat mungkin. Anda harus memisahkan otak dari otot entah bagaimana caranya," tandasnya.
(akr)