Marquez: Aku adalah aku
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi Marc Marquez masih terus berkobar walau telah mengantongi gelar juara dunia termuda sepanjang sejarah pada balapan MotoGP. Namun walaupun begitu Marquez berjanji dia akan tetap bersahabat pada siapapun dan tetap menjadi seperti saat ini.
Marquez, 20, yang finis pada urutan kertiga di balapan Valencia, juga menjadi pebalap pendatang baru yang langsung meraih gelar dunia sejak 1978.
Berbicara untuk pertama kali pada uji coba musim 2014 mendatang, pebalap Spanyol ini mengatakan tidak akan larut dalam pencapaiannya itu.
"Saya akan belajar dari kesalahan, mencoba untuk tidak terlalu banyak mengalami kecelakaan, mencoba untuk lebih konstan, dan mencoba membalap lebih tepat." tuturnya seperti dilansir BBCsport, Rabu, (13/11/2013).
Marquez mengatakan mempertahankan gelar juara akan sangat sulit. Marquez finis di urutan ketiga pada balap terakhir musim ini di Valencia.
"Pada hari terakhir pra-musim, kami akan memeriksa kondisi motor, bagaimana tanggapan saya atas motor ini dan kemudian saya akan memeriksa apakah saya siap untuk bertarung lagi untuk gelar ini, atau mungkin kita perlu mengadakan perubahan lebih baik."
Marquez, yang tinggal di Spanyol dengan orang tuanya - Julian dan Roser serta saudaranya Alex - tidak gentar oleh besarnya perhatian penggemar dan media. Dia mengatakan keluarga membuatnya membumi.
"Pada akhirnya saya adalah Marc yang sama. Mungkin akan lebih sulit untuk menjadi orang normal tapi saya menikmatinya karena itu adalah impian saya."
"Saya masih harus membersihkan kamar. Saya juga selalu menyiapkan meja makan dan adik saya yang membersihkannya. Selalu seperti itu."
Dan dia mengakui keberhasilannya adalah usaha tim. "Seorang pengendara bisa berprestasi tetapi jika Anda tidak memiliki tim, keluarga, dan suasana yang mendukung, tentu akan begitu sulit dan hampir mustahil untuk mendapatkan gelar," katanya.
Marquez, 20, yang finis pada urutan kertiga di balapan Valencia, juga menjadi pebalap pendatang baru yang langsung meraih gelar dunia sejak 1978.
Berbicara untuk pertama kali pada uji coba musim 2014 mendatang, pebalap Spanyol ini mengatakan tidak akan larut dalam pencapaiannya itu.
"Saya akan belajar dari kesalahan, mencoba untuk tidak terlalu banyak mengalami kecelakaan, mencoba untuk lebih konstan, dan mencoba membalap lebih tepat." tuturnya seperti dilansir BBCsport, Rabu, (13/11/2013).
Marquez mengatakan mempertahankan gelar juara akan sangat sulit. Marquez finis di urutan ketiga pada balap terakhir musim ini di Valencia.
"Pada hari terakhir pra-musim, kami akan memeriksa kondisi motor, bagaimana tanggapan saya atas motor ini dan kemudian saya akan memeriksa apakah saya siap untuk bertarung lagi untuk gelar ini, atau mungkin kita perlu mengadakan perubahan lebih baik."
Marquez, yang tinggal di Spanyol dengan orang tuanya - Julian dan Roser serta saudaranya Alex - tidak gentar oleh besarnya perhatian penggemar dan media. Dia mengatakan keluarga membuatnya membumi.
"Pada akhirnya saya adalah Marc yang sama. Mungkin akan lebih sulit untuk menjadi orang normal tapi saya menikmatinya karena itu adalah impian saya."
"Saya masih harus membersihkan kamar. Saya juga selalu menyiapkan meja makan dan adik saya yang membersihkannya. Selalu seperti itu."
Dan dia mengakui keberhasilannya adalah usaha tim. "Seorang pengendara bisa berprestasi tetapi jika Anda tidak memiliki tim, keluarga, dan suasana yang mendukung, tentu akan begitu sulit dan hampir mustahil untuk mendapatkan gelar," katanya.
(wbs)