Suhu Musda PSSI Jateng memanas
A
A
A
Sindonews.com - Musyawarah Daerah (Musda) PSSI Jateng masih satu bulan lagi atau tepatnya pada 14 Desember 2013 mendatang. Namun, suhu Musda dengan agenda utama pemilihan ketua umum PSSI Jateng periode 2013-2017 tersebut mulai memanas.
Sejumlah nama, sudah dikabar bakal bersaing untuk mencalonkan diri, sebagai calon ketum dan bersaing di Musda. Ketiganya calon yang sudah ada, yakni Sekum PSSI Johar Lin Eng, Kasmudi (Ketua Pengcab Kudus), Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang).
Nama Sukawi Sutarip ketua umum pengprov PSSI saat ini tidak muncul dalam bursa pencalonan ketum Pengrov mendatang. Sukawi dikabarkan memang sudah tidak maju lagi sebagai ketua umum.
Dari ketiga nama yang masuk, nama Johar Lin Eng menjadi salah satu yang paling diunggulkan.
Ketua pelaksana Musda, Budi Winarko mengatakan, sebenarnya ada empat calon yang diusulkan hanya saja, satu calon yang diajukan Kota Tegal yakni Sumaryoto tidak bisa maju dalam bursa calon ketum PSSI Jateng periode 2013-2017.
Hanya saja, Sumaryoto tidak lolos verifikasi, karena Pengcab yang mengajukan mengirimkan surat terlambat yakni tanggal 9 November, sedangkan penutupannya adalah tanggal 6 November. Selain itu pada surat tersebut, tidak berstempel dan tidak ada tanda tangan ketua serta sekretaris Pengcab yang mengajukan. Sehingga setelah verifikasi, hanya tiga calon yang lolos dan sah untuk mencalonkan diri sebagai Ketum.
”Sesuai dengan aturan enam minggu sebelum pelaksanaan Muscab Pengrov, pengcab-pengcab mengusulkan nama calon ketua, dan ketiga calon yang saat ini ada adalah calon yang diusulkan,” katanya.
Budi menambahkan, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat terkait pemberitahuan pelaksanaan Musda sejak 28 Oktober lalu kepada Pengcab serta klub amatir baik Divisi 1,2 dan 3 yang masih aktif dan belum habis masa kepengurusannya.
''Bagi Pengcab dan klub yang sudah habis masa aktifnya tidak bisa mengikuti Musda karena tidak akan memiliki hak suara,” imbuhnya.
Budi mencontohkan, salah satu Pengcab yang habis masa aktifnya adalah, Pengcab Surakarta. Kemudian untuk klub diantaranya adalah Apac Inti dan Tepz Semarang. Mengenai jumlah voter, Budi menambahkan, saat ini masih dilakukan verifikasi ulang mengetahui pengcab atau klub yang sudah tidak aktif.
''Kalau total 35 Pengcab, 16 tim Divisi 3, 1 tim Divisi 2 dan10 tim Divisi 1, namun akan kami verifikasi terlebih dahulu,” tandasnya.
Salah satu calon ketum Johar Lin Eng mengaku, berterima kasih kepada pengcab-pengcab yang telah mengusulkan namanya. ''Karena diusulkan oleh teman-teman Pengcab, mau tidak mau saya harus siap maju,” katanya.
Sekum PSSI Jateng ini mengaku, diusulkannya dirinya menjadi salah satu calon adalah sebuah amanah. ”Ini bukan hal baru, karena saya juga memang setiap hari berkecimpung di PSSI Jateng,” imbuhnya.
Sejumlah nama, sudah dikabar bakal bersaing untuk mencalonkan diri, sebagai calon ketum dan bersaing di Musda. Ketiganya calon yang sudah ada, yakni Sekum PSSI Johar Lin Eng, Kasmudi (Ketua Pengcab Kudus), Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang).
Nama Sukawi Sutarip ketua umum pengprov PSSI saat ini tidak muncul dalam bursa pencalonan ketum Pengrov mendatang. Sukawi dikabarkan memang sudah tidak maju lagi sebagai ketua umum.
Dari ketiga nama yang masuk, nama Johar Lin Eng menjadi salah satu yang paling diunggulkan.
Ketua pelaksana Musda, Budi Winarko mengatakan, sebenarnya ada empat calon yang diusulkan hanya saja, satu calon yang diajukan Kota Tegal yakni Sumaryoto tidak bisa maju dalam bursa calon ketum PSSI Jateng periode 2013-2017.
Hanya saja, Sumaryoto tidak lolos verifikasi, karena Pengcab yang mengajukan mengirimkan surat terlambat yakni tanggal 9 November, sedangkan penutupannya adalah tanggal 6 November. Selain itu pada surat tersebut, tidak berstempel dan tidak ada tanda tangan ketua serta sekretaris Pengcab yang mengajukan. Sehingga setelah verifikasi, hanya tiga calon yang lolos dan sah untuk mencalonkan diri sebagai Ketum.
”Sesuai dengan aturan enam minggu sebelum pelaksanaan Muscab Pengrov, pengcab-pengcab mengusulkan nama calon ketua, dan ketiga calon yang saat ini ada adalah calon yang diusulkan,” katanya.
Budi menambahkan, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat terkait pemberitahuan pelaksanaan Musda sejak 28 Oktober lalu kepada Pengcab serta klub amatir baik Divisi 1,2 dan 3 yang masih aktif dan belum habis masa kepengurusannya.
''Bagi Pengcab dan klub yang sudah habis masa aktifnya tidak bisa mengikuti Musda karena tidak akan memiliki hak suara,” imbuhnya.
Budi mencontohkan, salah satu Pengcab yang habis masa aktifnya adalah, Pengcab Surakarta. Kemudian untuk klub diantaranya adalah Apac Inti dan Tepz Semarang. Mengenai jumlah voter, Budi menambahkan, saat ini masih dilakukan verifikasi ulang mengetahui pengcab atau klub yang sudah tidak aktif.
''Kalau total 35 Pengcab, 16 tim Divisi 3, 1 tim Divisi 2 dan10 tim Divisi 1, namun akan kami verifikasi terlebih dahulu,” tandasnya.
Salah satu calon ketum Johar Lin Eng mengaku, berterima kasih kepada pengcab-pengcab yang telah mengusulkan namanya. ''Karena diusulkan oleh teman-teman Pengcab, mau tidak mau saya harus siap maju,” katanya.
Sekum PSSI Jateng ini mengaku, diusulkannya dirinya menjadi salah satu calon adalah sebuah amanah. ”Ini bukan hal baru, karena saya juga memang setiap hari berkecimpung di PSSI Jateng,” imbuhnya.
(aww)