Sindo TV dukung Liga Antar Pabrik Star League
A
A
A
Sindonews.com - SINDO TV siap menyiarkan secara langsung liga antar pabrik yang bertajuk Star League di lima kota. Dari serangkaian pertandingan yang mulai digelar 17 November mendatang di Tangerang, Banten, SINDO TV mulai menyiarkan secara langsung mulai 23-24 November mendatang.
Setelah digelar pada 17 November di Lapangan Porci, Tangerang, even akan terus berjalan secara bersamaan di lapangan kawasan industri Bekasi dan lapangan Pindad, Bandung, pada 30 November mendatang. Setelah di dua tempat tersebut, Star League akan diputar di Semarang dan Surabaya mulai 14 Desember mendatang.
"Event seperti ini memang baru pertama kali. Tujuannya, kami melihat banyak potensi pemain-pemain berbakat dari karyawan-karyawan pabrik di daerah khususnya Pulau Jawa. Kami sangat mensupport, agar menjadi event sepak bola secara nasional," ungkap GM Programing SINDO TV, Didi Hardiman Makmur di Jakarta, Kamis (14/11).
SINDO TV sendiri menilai, jika liga antar pabrik sebenarnya sudah sering dilakukan tapi minim sekali publikasi dari berbagai media. Dengan adanya ajang ini, SINDO TV sangat berharap munculnya talenta-talenta bagus diajang liga antar pabrik ini, yang nantinya bisa berkesempatan berlaga di kompetisi yang lebih tinggi lagi.
"Ini kegiatan besar. Dan menurut info yang didengar, pertandingan antar buruh pabrik sebenarnya sudah sangat sering dilaksanakan. Tapi, sayang sekali, event ini tidak pernah tercover dengan baik. Karena bisa saja, ada pemain berbakat yang punya potensi besar. Tapi sejauh ini, tidak punya kesempatan main di liga atau kompetisi yang lebih besar lagi," jelas Vice President Marketing Promotion SINDO TV, Merrygold Maitimoe.
Kesempatan bagi para pemain liga antar pabrik bisa ambil bagian di kompetisi lebih tinggi, sepertinya bisa saja terkabul. Setelah SINDO TV dan M 150 sebagai sponsor, juga menggaet salah satu agen pemain yang berada di Indonesia, Oum Luc Junior. Pria asal Kamerun yang juga Direktur Tehnik CIFF (Cameroon Indonesia Football Fellowship), juga melihat adanya potensi besar dari aja tersebut.
"Saya langsung tertarik ketika dihubungi soal adanya liga antar pabrik Star League dengan jumlah pemain yang terlihat. Saya melihat sangat mungkin untuk menemukan pemain berbakat yang tidak pernah muncul, untuk berkompetisi di liga yang lebih profesional lagi ke depannya," papar Oum Luc.
Untuk ajar liga antar pabrik Star League ini, pihak panitia menyiapkan total hadial Rp. 180 juta. Dimana jumlah tersebut akan dibagi kedalam beberapa tahapan, mulai dari babak final diberbagai daerah, dan saat menggelar babak grand final diantara tangal 24, 25,atau 26 Februari mendatang.
"Alasan kami mensupport acara ini jelas, bahwa para pekerja pabrik sebenarnya punya kemampuan lain. Hanya saja sering tidak mendapatkan kesempatan. Kami melihat event ini jadi hal yang luar biasa dan kami percaya dari sini bisa lahir pemain profesional," papar General Manager M-150, Aswan Nasution.
Setelah digelar pada 17 November di Lapangan Porci, Tangerang, even akan terus berjalan secara bersamaan di lapangan kawasan industri Bekasi dan lapangan Pindad, Bandung, pada 30 November mendatang. Setelah di dua tempat tersebut, Star League akan diputar di Semarang dan Surabaya mulai 14 Desember mendatang.
"Event seperti ini memang baru pertama kali. Tujuannya, kami melihat banyak potensi pemain-pemain berbakat dari karyawan-karyawan pabrik di daerah khususnya Pulau Jawa. Kami sangat mensupport, agar menjadi event sepak bola secara nasional," ungkap GM Programing SINDO TV, Didi Hardiman Makmur di Jakarta, Kamis (14/11).
SINDO TV sendiri menilai, jika liga antar pabrik sebenarnya sudah sering dilakukan tapi minim sekali publikasi dari berbagai media. Dengan adanya ajang ini, SINDO TV sangat berharap munculnya talenta-talenta bagus diajang liga antar pabrik ini, yang nantinya bisa berkesempatan berlaga di kompetisi yang lebih tinggi lagi.
"Ini kegiatan besar. Dan menurut info yang didengar, pertandingan antar buruh pabrik sebenarnya sudah sangat sering dilaksanakan. Tapi, sayang sekali, event ini tidak pernah tercover dengan baik. Karena bisa saja, ada pemain berbakat yang punya potensi besar. Tapi sejauh ini, tidak punya kesempatan main di liga atau kompetisi yang lebih besar lagi," jelas Vice President Marketing Promotion SINDO TV, Merrygold Maitimoe.
Kesempatan bagi para pemain liga antar pabrik bisa ambil bagian di kompetisi lebih tinggi, sepertinya bisa saja terkabul. Setelah SINDO TV dan M 150 sebagai sponsor, juga menggaet salah satu agen pemain yang berada di Indonesia, Oum Luc Junior. Pria asal Kamerun yang juga Direktur Tehnik CIFF (Cameroon Indonesia Football Fellowship), juga melihat adanya potensi besar dari aja tersebut.
"Saya langsung tertarik ketika dihubungi soal adanya liga antar pabrik Star League dengan jumlah pemain yang terlihat. Saya melihat sangat mungkin untuk menemukan pemain berbakat yang tidak pernah muncul, untuk berkompetisi di liga yang lebih profesional lagi ke depannya," papar Oum Luc.
Untuk ajar liga antar pabrik Star League ini, pihak panitia menyiapkan total hadial Rp. 180 juta. Dimana jumlah tersebut akan dibagi kedalam beberapa tahapan, mulai dari babak final diberbagai daerah, dan saat menggelar babak grand final diantara tangal 24, 25,atau 26 Februari mendatang.
"Alasan kami mensupport acara ini jelas, bahwa para pekerja pabrik sebenarnya punya kemampuan lain. Hanya saja sering tidak mendapatkan kesempatan. Kami melihat event ini jadi hal yang luar biasa dan kami percaya dari sini bisa lahir pemain profesional," papar General Manager M-150, Aswan Nasution.
(aww)