Laskar Joko Samudro mulai bergeliat
A
A
A
Sindonews.com —Setelah mendapatkan kritik dari supporter karena lamban bergerak, Persegres Gresik United akhirnya memulai aktivitas. Mulai Jumat (15/11), Persegres mulai menggelar seleksi pemain di Stadion Petrokimia sebagai awal program pra musim.
Seleksi bakal dilakukan secara terbuka untuk menjaring pemain-pemain yang layak memperkuat Persegres musim depan. Asisten Pelatih Khusaeri sementara ditunjuk sebagai penanggungjawab seleksi karena hingga kini belum ada pelatih anyar yang ditunjuk.
Khusaeri menyatakan dirinya diserahi tugas untuk mencari pemain lokal yang layak dipakai untuk liga unifikasi. Namun dia tidak menyebut secara rinci apakah seleksi awal yang rencananya digelar empat hari tersebut bakal langsung melibatkan pemain berpengalaman.
“Saya belum tahu siapa saja yang akan mengikuti seleksi. Yang jelas seleksinya secara terbuka. Juga belum ada target berapa pemain yang harus kami dapatkan di seleksi awal ini,” ungkap Khusaeri. Informasi yang beredar, Khusaeri bakal langsung dipantau pelatih anyar saat melakukan seleksi.
Agus Yuwono, mantan pelatih Persik Kediri dan Persijap Jepara, disebut-sebut sebagai arsitek baru Laskar Joko Samudro. Salah satu sumber di internal tim mengatakan Agus bakal berada di Gresik secepatnya, termasuk saat proses seleksi pemain berlangsung.
Sayang belum ada yang memberikan informasi konkrit terkait Agus Yuwono. Khusaeri sendiri enggan berkomentar kala disinggung kandidat pelatih yang bakal menjadi atasannya nanti. “Wah, itu bukan wewenang saya. Saya hanya diserahi tugas seleksi pemain,” katanya.
Teka-teki pelatih anyar Persegres mungkin sudah terjawab dalam beberapa hari ke depan jika memang bakal melibatkan diri dalam seleksi pemain. Siapa saja sosok pelatih yang hadir di Stadion Petrokimia Putra, maka hampir dipastikan bakal menjadi nakhoda tim kesayangan Ultrasmania.
Ultrasmania sendiri senang dengan mulai adanya pergerakan di tim Persegres walau manajemen masih terus mengupayakan pendanaan. Ketua Umum Ultrasmania Ludiono berharap langkah tersebut bisa membawa dampak positif bagi persiapan tim.
“Siapa pun pelatih dan pemain untuk musim depan, kami tidak terlalu menuntut berlebih. Ultrasmanjia hanya berharap persiapan pra musim dilakukan dengan serius dan lebih awal. Sebab bagaimana pun perjalanan tim nanti juga ditentukan proses persiapan,” ungkap Ludiono.
Ultrasmania sebelumnya sempat dicemaskan kondisi Persegres yang tak kunjung memulai program pra musim. Eksodus pemain hingga keuangan yang belum mapan, memunculkan kekhawatiran merosotnya daya saing Persegres di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Seleksi bakal dilakukan secara terbuka untuk menjaring pemain-pemain yang layak memperkuat Persegres musim depan. Asisten Pelatih Khusaeri sementara ditunjuk sebagai penanggungjawab seleksi karena hingga kini belum ada pelatih anyar yang ditunjuk.
Khusaeri menyatakan dirinya diserahi tugas untuk mencari pemain lokal yang layak dipakai untuk liga unifikasi. Namun dia tidak menyebut secara rinci apakah seleksi awal yang rencananya digelar empat hari tersebut bakal langsung melibatkan pemain berpengalaman.
“Saya belum tahu siapa saja yang akan mengikuti seleksi. Yang jelas seleksinya secara terbuka. Juga belum ada target berapa pemain yang harus kami dapatkan di seleksi awal ini,” ungkap Khusaeri. Informasi yang beredar, Khusaeri bakal langsung dipantau pelatih anyar saat melakukan seleksi.
Agus Yuwono, mantan pelatih Persik Kediri dan Persijap Jepara, disebut-sebut sebagai arsitek baru Laskar Joko Samudro. Salah satu sumber di internal tim mengatakan Agus bakal berada di Gresik secepatnya, termasuk saat proses seleksi pemain berlangsung.
Sayang belum ada yang memberikan informasi konkrit terkait Agus Yuwono. Khusaeri sendiri enggan berkomentar kala disinggung kandidat pelatih yang bakal menjadi atasannya nanti. “Wah, itu bukan wewenang saya. Saya hanya diserahi tugas seleksi pemain,” katanya.
Teka-teki pelatih anyar Persegres mungkin sudah terjawab dalam beberapa hari ke depan jika memang bakal melibatkan diri dalam seleksi pemain. Siapa saja sosok pelatih yang hadir di Stadion Petrokimia Putra, maka hampir dipastikan bakal menjadi nakhoda tim kesayangan Ultrasmania.
Ultrasmania sendiri senang dengan mulai adanya pergerakan di tim Persegres walau manajemen masih terus mengupayakan pendanaan. Ketua Umum Ultrasmania Ludiono berharap langkah tersebut bisa membawa dampak positif bagi persiapan tim.
“Siapa pun pelatih dan pemain untuk musim depan, kami tidak terlalu menuntut berlebih. Ultrasmanjia hanya berharap persiapan pra musim dilakukan dengan serius dan lebih awal. Sebab bagaimana pun perjalanan tim nanti juga ditentukan proses persiapan,” ungkap Ludiono.
Ultrasmania sebelumnya sempat dicemaskan kondisi Persegres yang tak kunjung memulai program pra musim. Eksodus pemain hingga keuangan yang belum mapan, memunculkan kekhawatiran merosotnya daya saing Persegres di Indonesia Super League (ISL) 2014.
(wbs)