Telat regenerasi, skuad U-21 belum layak promosi
A
A
A
Sindonews.com - Skuad Persiba Bantul kemungkinan besar diisi wajah-wajah lama untuk menghadapi kompetisi musim 2014. Waktu persiapan tim yang mepet dan lambannya regenerasi di tim Persiba U-21 menjadi masalah.
Asisten Pelatih Persiba Bantul musim lalu, Sajuri Syahid mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan kabar dari manajemen untuk membahas pembentukan tim. Padahal, waktu kompetisi selanjutnya, yaitu Januari 2014, sudah mendekati. "Belum ada kabar dari manajemen," kata dia.
Jika memang nantinya waktu pembentukan tim hanya sedikit, maka komposisi tim akan kebanyakan akan diisi pemain yang membela musim lalu. Dirinya yang juga melatih Skuad muda Persiba ini juga menganggap, belum ada yang layak regenerasi pemainnya untuk direkomendasikan. "(U-21) Belum ada yang layak," tuturnya.
Sebab, persiapan tim yang akan diturunkan untuk mengikuti kompetisi harus lah cukup. Idealnya, dua atau tiga bulan sebelum dimulai, sudah dilakukan. "Kalau ada waktunya, lihat-lihat pemain klub lain," ujarnya.
Dikatakan pula, mengenai evaluasi tiga pemain asing, yaitu bek Eduardo Bizarro dan playmaker Ezequiel Gonzales, direkomendasikannya untuk tetap digunakan. Juga, striker Roberto Kwateh, meski pemain ini dirasa dalam segi tenaga ada kekurangan. "Kwateh bagus, tekniknya bagus. Tapi tenaganya kurang," paparnya.
Persiba Bantul memang baru akan melakukan pembentukan tim setelah ada kejelasan nantinya berlaga di kompetisi mana. Apakah lolos dalam verfikasi dan ke Indonesia Super League (ISL) atau di Divisi Utama PT Liga Indonesia.
Saat ini, tim dari Bantul ini masih menunggu verifikasi yang akan dilakukan pada 20 November hingga 5 Desember mendatang, oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). "Pemain nantinya akan diseleksi. Biasanya sudah banyak yang melamar ke kita," kata Manajer Persiba, Briyanto.
Persiba Bantul sendiri termasuk dalam tujuh klub dari Indonesia Premiere League (IPL). Enam di antaranya adalah Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Pro Duta FC, Persijap Jepara, PSM Makassar, dan Semen Padang.
Dalam persiapan yang dilakukan Laskar Sultan Agung ini hampir matang. Legalitas, supporting, infrastruktur, administrasi, dan finansialnya, semuanya hampir terpenuhi. Masalah legalitas, saat ini sudah dalam proses di notaris. Tinggal menunggu surat turun dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Sementara, finansial masih dalam upaya. "Sponsor masih belum, baru dikomunikasikan," kata Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edy Wijaya.
Asisten Pelatih Persiba Bantul musim lalu, Sajuri Syahid mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan kabar dari manajemen untuk membahas pembentukan tim. Padahal, waktu kompetisi selanjutnya, yaitu Januari 2014, sudah mendekati. "Belum ada kabar dari manajemen," kata dia.
Jika memang nantinya waktu pembentukan tim hanya sedikit, maka komposisi tim akan kebanyakan akan diisi pemain yang membela musim lalu. Dirinya yang juga melatih Skuad muda Persiba ini juga menganggap, belum ada yang layak regenerasi pemainnya untuk direkomendasikan. "(U-21) Belum ada yang layak," tuturnya.
Sebab, persiapan tim yang akan diturunkan untuk mengikuti kompetisi harus lah cukup. Idealnya, dua atau tiga bulan sebelum dimulai, sudah dilakukan. "Kalau ada waktunya, lihat-lihat pemain klub lain," ujarnya.
Dikatakan pula, mengenai evaluasi tiga pemain asing, yaitu bek Eduardo Bizarro dan playmaker Ezequiel Gonzales, direkomendasikannya untuk tetap digunakan. Juga, striker Roberto Kwateh, meski pemain ini dirasa dalam segi tenaga ada kekurangan. "Kwateh bagus, tekniknya bagus. Tapi tenaganya kurang," paparnya.
Persiba Bantul memang baru akan melakukan pembentukan tim setelah ada kejelasan nantinya berlaga di kompetisi mana. Apakah lolos dalam verfikasi dan ke Indonesia Super League (ISL) atau di Divisi Utama PT Liga Indonesia.
Saat ini, tim dari Bantul ini masih menunggu verifikasi yang akan dilakukan pada 20 November hingga 5 Desember mendatang, oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). "Pemain nantinya akan diseleksi. Biasanya sudah banyak yang melamar ke kita," kata Manajer Persiba, Briyanto.
Persiba Bantul sendiri termasuk dalam tujuh klub dari Indonesia Premiere League (IPL). Enam di antaranya adalah Persepar Palangkaraya, Perseman Manokwari, Pro Duta FC, Persijap Jepara, PSM Makassar, dan Semen Padang.
Dalam persiapan yang dilakukan Laskar Sultan Agung ini hampir matang. Legalitas, supporting, infrastruktur, administrasi, dan finansialnya, semuanya hampir terpenuhi. Masalah legalitas, saat ini sudah dalam proses di notaris. Tinggal menunggu surat turun dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Sementara, finansial masih dalam upaya. "Sponsor masih belum, baru dikomunikasikan," kata Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edy Wijaya.
(aww)