Pemerintah mematok sembilan emas dari pencak silat
Pemerintah mematok sembilan emas dari pencak silat
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, memantau latihan pencak silat yang berlangsung di padepokan pencak silat di daerah Taman Mini, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2013).
Hal ini dilakukannya untuk memantau perkembangan terakhir persiapan para atlet, memberi semangat serta dukungan, khususnya kepada atlet pencak silat yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, Desember mendatang.
Didepan para atlet pencak silat, Roy sebagai pemerintah menargetkan sembilan emas mesti diraih pada ajang dua tahunan negara-negara ASEAN itu.
"Tidak pernah ada lawan yang ringan. Anggap semua lawan tangguh, dengan begitu target yang tinggi, yakni emas. Meski berat, saya optimistis kontingen pencak silat Indonesia dapat mewujudkan target sembilan emas," ucap Roy Suryo yang dulu terkenal sebagai pakar telematika.
Target yang terlontar dari Roy tentu berdasarkan perhitungan matang dari kelemahan dan kekuatan lawan. Keyakinan bertambah kuat dengan sejarah pencaksilat yang berasal dari Indonesia.
Menanggapi permintaan pemerintah, pelatih pencaksilat Suharno tidak gentar. Dalam serba keterbatasan latihan dan fasilitas, silat akan bertarung habis-habisan di Myanmar.
“Tak masalah dengan target sembilan emas. Meskipun fasilitas kurang, saya selalu menanamkan kepada anak-anak jangan cengeng. Tampil habis-habisan meski dengan segala kekurangan,” tegas Suharno.
Hal ini dilakukannya untuk memantau perkembangan terakhir persiapan para atlet, memberi semangat serta dukungan, khususnya kepada atlet pencak silat yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, Desember mendatang.
Didepan para atlet pencak silat, Roy sebagai pemerintah menargetkan sembilan emas mesti diraih pada ajang dua tahunan negara-negara ASEAN itu.
"Tidak pernah ada lawan yang ringan. Anggap semua lawan tangguh, dengan begitu target yang tinggi, yakni emas. Meski berat, saya optimistis kontingen pencak silat Indonesia dapat mewujudkan target sembilan emas," ucap Roy Suryo yang dulu terkenal sebagai pakar telematika.
Target yang terlontar dari Roy tentu berdasarkan perhitungan matang dari kelemahan dan kekuatan lawan. Keyakinan bertambah kuat dengan sejarah pencaksilat yang berasal dari Indonesia.
Menanggapi permintaan pemerintah, pelatih pencaksilat Suharno tidak gentar. Dalam serba keterbatasan latihan dan fasilitas, silat akan bertarung habis-habisan di Myanmar.
“Tak masalah dengan target sembilan emas. Meskipun fasilitas kurang, saya selalu menanamkan kepada anak-anak jangan cengeng. Tampil habis-habisan meski dengan segala kekurangan,” tegas Suharno.
(aww)
Explore More