Jacksen: Pemain tampil tidak enjoy
A
A
A
Sindonews.com - Berakhir sudah sudah perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia memburu tiket ke Piala Asia 2015. Laju Boaz Salossa dkk dihentikan China setelah kalah 0-1 dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di China di Shaanxi Poviance Jiaodaruisen Stadium, Xi’am, Jumat malam (16/11).
Satu gol Wu Lei pada masa perpanjangan waktu babak pertama mengubur ambisi Indonesia. Hasil minor itu makin membenamkan posisi Garuda di dasar klasemen sementara Grup C dengan nilai 1. Raihan angka itu dipastikan tidak mampu menolong timnas Indonesia untuk terus bersaing dengan tiga tim lainnya.
Sebenarnya, Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan sisa di Grup C. Yaitu saat menjamu Irak, Selasa (19/11), dan di partai pamungkas dijamu Arab Saudi di Prince Abdullah al-Faisal Stadium, Jeddah, 6 Maret 2014.
Dari klasemen sementara, Arab Saudi yang dijadwalkan berhadapan dengan Irak, perkaa di puncak klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin. Adapun kemenangan yang diraih China dari Timnas Garuda, mendongkrak posisi Team Dragon ke peringkat kedua klasemen sementara dengan tujuh poin, dan disusul Irak dengan catatan tiga angka.
''Saya akui jika permainan kami di babak pertama tidak sebaik saat berlaga di babak kedua. Karena kami mencoba untuk mengubah permainan pada babak kedua. Sayang sekali, kami tidak mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada babak kedua,” ungkap Jacksen, selepas pertandingan.
Jacksen pun mengakui, jika China mampu tampil lebih baik dibandingkan dengan pertemuan kedua tim sebelumnya. Pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura ini pun mengaku, jika anak-anak asuhnya tidak tampil seperti yang diharapkannya pada paruh pertama jalannya pertandingan. Di mana berbagai kesalahan masih kerap terjadi.
''China bermain lebih baik ketimbang Timnas Indonesia. Pemain pun cenderung tidak tampil enjoy di babak pertama, itu menjadi kendala tersendiri bagi kami. Hal itu pula yang membuat tim seolah tampil tidak percaya diri,” terang pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 45 tahun silam tersebut.
Satu gol Wu Lei pada masa perpanjangan waktu babak pertama mengubur ambisi Indonesia. Hasil minor itu makin membenamkan posisi Garuda di dasar klasemen sementara Grup C dengan nilai 1. Raihan angka itu dipastikan tidak mampu menolong timnas Indonesia untuk terus bersaing dengan tiga tim lainnya.
Sebenarnya, Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan sisa di Grup C. Yaitu saat menjamu Irak, Selasa (19/11), dan di partai pamungkas dijamu Arab Saudi di Prince Abdullah al-Faisal Stadium, Jeddah, 6 Maret 2014.
Dari klasemen sementara, Arab Saudi yang dijadwalkan berhadapan dengan Irak, perkaa di puncak klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin. Adapun kemenangan yang diraih China dari Timnas Garuda, mendongkrak posisi Team Dragon ke peringkat kedua klasemen sementara dengan tujuh poin, dan disusul Irak dengan catatan tiga angka.
''Saya akui jika permainan kami di babak pertama tidak sebaik saat berlaga di babak kedua. Karena kami mencoba untuk mengubah permainan pada babak kedua. Sayang sekali, kami tidak mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada babak kedua,” ungkap Jacksen, selepas pertandingan.
Jacksen pun mengakui, jika China mampu tampil lebih baik dibandingkan dengan pertemuan kedua tim sebelumnya. Pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura ini pun mengaku, jika anak-anak asuhnya tidak tampil seperti yang diharapkannya pada paruh pertama jalannya pertandingan. Di mana berbagai kesalahan masih kerap terjadi.
''China bermain lebih baik ketimbang Timnas Indonesia. Pemain pun cenderung tidak tampil enjoy di babak pertama, itu menjadi kendala tersendiri bagi kami. Hal itu pula yang membuat tim seolah tampil tidak percaya diri,” terang pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 45 tahun silam tersebut.
(aww)